Caleg Lebak Ini Terobos Sidang Pleno Sambil Ngamuk, Videonya Viral

Video caleg ngamuk di Lebak Viral - Salah satu caleg di Kabupaten Lebak Banten mengamuk saat pleno rekap tingkat kecamatan, videonya tengah viral di medsos

Hairul Alwan
Kamis, 22 Februari 2024 | 22:34 WIB
Caleg Lebak Ini Terobos Sidang Pleno Sambil Ngamuk, Videonya Viral
Caleg Ngamuk - Salah satu caleg asal Kabupaten Lebak ini mengamuk ditengah proses pleno rekap suara tingkat kecamatan

SuaraBanten.id - Sebuah video berisikan caleg ngamuk ditengah proses pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan tengah viral di media sosial.

Diketahui video berisikan caleg ngamuk ditengah proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan itu berasal dari Kabupaten Lebak.

Dimana si caleg ngamuk lantaran suaranya diduga hilang ditengah proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan.

Setelah ditelusuri, diketahui caleg tersebut bernama Desi Herdiana Safitri dari Dapil 6 Partai NasDem.

Video berdurasi 6 menit 50 detik ini diambil ketika Desi Herdiana Safitri mengamuk di Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Banten.

Desi Herdiana Safitri saat ditemui wartawan, mengaku jika dirinya emosi lantaran suara dirinya hilang saat pleno rekapitulasi penghitungan suara.

Ia mengatakan, dirinya tidak terima dengan pelaksanaan pleno rekapitulasi penghitungan suara saat itu.

Ia menilai dalam pleno rekapitulasi itu muncul sejumlah kejanggalan yang sangat meresahkan.

“Seperti yang terjadi di Desa Ciginggang terdapat 15 TPS, jumlah suara partai itu berjumlah 99 suara, tapi setelah di pleno rekapitulasi penghitungan suara jumlah suara partai itu menjadi 2 suara saja,” kata Desi saat ditemui disela-sela acara pleno seperti dikutip dari BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (22/2/2024).

Menurut Desi, tidak hanya suara dirinya, namun suara Partai NasDem pun hilang dalam pleno itu.

 “Puluhan suara saya juga hilang, dan diduga suara saya masuk ke salah satu caleg di Dapil dan partai yang sama dengan saya,” ujarnya.

Ia pun curiga jika PPK Kecamatan Gunungkencana tidak mau terbuka dengan perhitungan suara itu.

Ini mengingat para penyelenggaran pemilu tidak mau memampangkan Formulir C1 Plano setelah melakukan perhitungan.

“Saya berharap agar Bawaslu, KPU dan instansi terkait yang menangani pesta demokrasi ini agar bisa bersama-sama agar Pemilu bisa berjalan aman dan lancar,” harapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini