SuaraBanten.id - Sebanyak 438 petugas KPPS atau Kelompok Penyenggara Pemungutan Suara, Panitia Pemungutan Suara (PPS )melagalami masalah kesehatan usai pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Ratusan petugas KPPS dan PPS itu jatuh sakit lantaran diduga mengalami kelelahan dilarikan ke Puskesmas dan ada juga yang dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Lebak dr. Firman Rahmtullah mengatakan, ada sekira 438 anggota PPS dan KPPS yang sakit dan dilarikan ke Puskesmas.
"Jadi berdasarkan data di masing-masing Puskesmas, ada yang menjalani rawat inap dan ada juga yang sudah pulang, bahkan ada juga yang dirujuk ke rumah sakit," kata Firman dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (22/2/2024).
Kata Firman, ratusan petugas tersebut sakit lantaran faktor kelelahan karena terus-menerus melalukan pekerjaan saat melaksanakan tugasnya di Pemilu 2024.
"Paling banyak keluhan pusing karena kelelahan dan tekanan darahnya yang naik, yang berakibat ratusan petugas akhirnya jatuh sakit," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PPK Cijaku Nurzaman mengungkapkan, rata-rata petugas yanng mengalami kelelahan terjadi pada petugas KPPS.
"Kalau untuk PPK aman tidak ada, rata-rata karena faktor kelelahan akhinya harus dirawat di Puskesmas," ungkapnya.