Sungai Cijoro Rangkasbitung Tercemar Limbah Oli, Diduga Dibuang Oknum Tak Bertanggung Jawab

Sungai Cijoro diduga tercemar limbah oli lantaran diduga ada oknum tidak bertanggung jawab membuang cairan hitam tersebut di sungai.

Hairul Alwan
Sabtu, 10 Februari 2024 | 22:33 WIB
Sungai Cijoro Rangkasbitung Tercemar Limbah Oli, Diduga Dibuang Oknum Tak Bertanggung Jawab
Sungai Cijoko yang diduga tercemar limbah oli di Lebak, Banten. [IST/Bantennews]

SuaraBanten.id - Sungai Cijoro yang berada di Desa Rangkasbitung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten diduga tercemar cairan hitam yang diduga limbah oli.

Sungai Cijoro tercemar limbah oli lantaran diduga ada oknum tidak bertanggung jawab membuang cairan hitam tersebut di sungai.

Salah seorang warga, Dadan mengungkapkan, ia dan bersama warga Rangkasbitun lainnya melihat bahwa air di Sungai Cijoro berwarna hitam seperti oli.

"Diduga itu limbah oli, karena memang warnanya hitam pekat. Limbah yang berada di sungai tersebut juga lumayan cukup banyak diduga sengaja dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata Dadan dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu (10/2/2024).

Terkait dari mana asal limbah oli yang dibuang ke Sungai Cijoko belum diketahui. Meski demikian, kuat dugaan limbah oli tersebut efeknya sangat berbahaya bagi lahan pertanian.

"Jadi sangat berbahaya berefek panjang buat lahan pertanian, dan air yang berada di Sungai Cijoro juga sering digunakan untuk mengairi sawah warga," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno menyampaikan akan segera menindaklanjuti dugaan oknum yang sengaja membuang limbah beracun ke sungai Cijoro.

"Siap, staf kami sudah mendatangi ke lokasi Sungai Cijoro yang terdapat limbah, dan sudah mengambil sampel air tersebut," ucap Iwan singkat saat dihubungi.

Untuk diketahui Sungai Cijoro merupakan salah satu pengairan bagi lahan pertanian dan peternakan bagi warga di Desa Rangkasbitung.

Keberadaan limbah tersebut bisa merusak lahan pertanian, peternakan dan ekosistem alam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini