SuaraBanten.id - Hujan lebat yang belakangan mengguyur Kabupaten Lebak, Banten berdampak pada logistik pemilu yang akan dipakai 14 Februari 2024 mendatang.
Gudang logistik Komisi Pemilihan Umum alias KPU Lebak yang berlokasi di Kampung Pasir Ona Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten mengalami kebocoran.
Gudang logistik KPU Lebak mengalami kebocoran pada bagian atap sehingga belasan surat suara rusak akibat terkena air, Minggu (28/1/2024).
Ketua Bawaslu Lebak Dedi Hidayat membenarkan kondisi gudang logistik KPU Lebak mengalami kebocoran. Karena itu, ada beberapa surat suara yang mengalami kerusakan akibat terkena air.
"Saat ini anggota Panwascam tengah melakukan pengecekan dan pendataan apa saja yang rusak akibat gudang logistik KPU yang bocor," kata Dedi dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Minggu (28/1/2024).
Kata dia, sebelum gudang logistik kebocoran dan kejadian surat suara rusak, Bawaslu Lebak sebenarnya sudah memberitahu bahkan sempat menyurati KPU Lebak.
Mereka mempertanyakan soal kelayakan gudang logistik KPU Lebak yang saat ini digunakan untuk menyimpan logistik pemilu 2024.
"Sudah dua kali surat dan empat kali imbauan kita layangkan. Sekarang terjadi lagi," ujarnya.
Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak Ni’matullah saat hendak dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait kebocoran gudang logistik itu tidak merespon.