SuaraBanten.id - Prakiraan cuaca Banten, Kamis (18/1/2024) diprediksi bakal diguyur hujan ringan hingga sedang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Banten bakal diguyur hujan pada siang hari pada 18-29 Januari 2024.
Hal tersebut terungkap melalui prakiraan cuaca Banten hari ini. Banten diprediksi bakal diguyur hujan ringan hingga sedang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tatang Rusmana mengatakan, cuaca Banten berpotensi hujan dengan intensitas ringan dan sedang pada siang hari.
Sementara, untuk suhu udara di Banten rata-rata 23-33 derajat Celsius dan tingkat kelembapan 65-95 persen. Angin bergerak dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam.
Kata dia, wilayah Banten yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan dan sedang pada siang ini terjadi di delapan daerah yakni Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Cilegon.
Sementara, pada pagi hari seluruh wilayah Banten berpotensi cerah hingga berawan. Meski demikian, BMKG mengeluarkan peringatan dini waspada hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang mungkin terjadi wilayah Banten dan sekitarnya.
Tatang mengungkapkan, peluang cuaca buruk kemungkinan terjadi pada sore hari dan bisa menimbulkan bencana alam hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, angin kencang dan gelombang tinggi.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kepada pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal pesiar yang melintasi perairan selatan Banten, Samudera Hindia selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, karena tinggi gelombang di perairan itu berkisar 2,50 - 4.00 meter.
Begitu juga tinggi gelombang 2,50 meter terjadi di perairan Selat Sunda bagian utara yang dilintasi penyeberangan Merak (Banten) dan Bakauheni (Lampung).
Peringatan dini waspada kapal yang melintasi perairan Banten tersebut, kata dia, guna menghindari kecelakaan laut, terlebih tinggi gelombang 4,00 meter menerjang selatan Banten, Samudera Hindia, dan Selat Sunda bagian selatan. (ANTARA)