Aksi Perundungan Siswa SMA Negeri di Tangsel Jadi Sorotan, Ternyata Penyebabnya Karena Ini

Pelaku diketahui berinisil P merupakan alumni di salah satu SMA Negeri di Tangsel. Sementara korbannya merupakan adik kelasnya yang masih duduk dibangku kelas XI.

Hairul Alwan
Minggu, 14 Januari 2024 | 23:34 WIB
Aksi Perundungan Siswa SMA Negeri di Tangsel Jadi Sorotan, Ternyata Penyebabnya Karena Ini
Ilustrasi Korban Perundungan- Perundungan SMA Negeri di Tangsel, Banten (Pixabay/Anemone123 )

SuaraBanten.id - Aksi bullying atau perundungan terjadi di salah satu SMA Negeri di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) antara junior dan senior. Bahkan korban hingga masuk ke tempat sampah.

Pelaku diketahui berinisil P merupakan alumni di salah satu SMA Negeri di Tangsel. Sementara korbannya merupakan adik kelasnya yang masih duduk dibangku kelas XI.

Dari informasi yang dibagikan teman korban kepada suara.com, disebutkan bahwa aksi perundungan itu dilakukan pelaku kepada korban pada Rabu, 10 Januari 2024 di area dekat sekolah.

Aksi perundungan itu bahkan direkam oleh teman pelaku kemudian diunggah di media sosial. Teman korban kemudian mengamankan video tersebut sebagai barang bukti perundungan.

Baca Juga:Cek Lokasi Layanan Lion Percel Terdekat di Banten, Ada yang Beroperasi 24 Jam

Dalam video yang diterima suara.com, terlihat pelaku P sedang memarahi korban dengan nada kesal berteriak meluapkan emosi sambil memukul keras bahu kiri korban.

"Lu ngerti nggak maksud gua, heuh!", kata pelaku sambil memukul.

Teman pelaku yang merekam aksi perundungan itu pun langsung mengingatkan pelaku agar tak mengeluarkan suara.

"Jangan pake suara pet, jangan pake suara pet, inget," kata teman pelaku mengingatkan.

Tak henti di situ, pelaku kemudian mendorong keras korban ke belakang hingga korban kemudian masuk ke dalam area tempat sampah yang ada di belakang korban.

Baca Juga:Lokasi Pegadaian Syariah Terdekat di Cilegon, Lengkap dengan Jam Bukanya

Bukan menolong, pelaku malah tertawa kencang, puas membuat korban tersungkur ke tempat sampah.

Usut punya usut, pelaku melakukan perundungan itu karena kesal kepada korban.

Pasalnya, korban sempat ditanyai oleh orang tua pelaku soal kelakuannya mulai dari suka merokok hingga dugem.

"Gara-gara korban ditanya orang tua si pelaku. Di antaranya pelaku suka ngeroko ga? Suka dugem ga? Dll Nah si korban jawab apa adanya dan dengan polosnya. Kemudian pelaku tidak terima," kata teman korban kepada suara.com.

Aksi tersebut, disebutkan juga disaksikan oleh siswa lain dari kelas XII. Tetapi, mereka hanya menonton. Dari video yang diterima, ada satu siswa yang kemudian membantu korban untuk bangun usai tersungkur ke tempat sampah itu.

Hingga saat ini, suara.com masih mencari informasi terkait lokasi sekolah hingga tanggapan dari pihak sekolah ataupun korban serta keluarga untuk mendapatkan informasi lebih lengkap soal aksi perundungan itu.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini