Puncak Kepadatan Lalu Lintas di Tangerang Diprediksi Terjadi Besok

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang, AKP Jeany Viadiniat mengatakan, puncak kepadatan lalu lintas diprediksi terjadi esok hari.

Hairul Alwan
Jum'at, 22 Desember 2023 | 16:49 WIB
Puncak Kepadatan Lalu Lintas di Tangerang Diprediksi Terjadi Besok
ILUSTASI Kepadatan lalu lintas- Seorang warga menyeberang jalan di tengah keramaian lalu lintas di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/5). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

SuaraBanten.id - Puncak kepadatan lalu lintas di Tangerang, Banten menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 diprediksi bakal terjadi pada Sabtu, 23 Desember 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang, AKP Jeany Viadiniat mengatakan, puncak kepadatan lalu lintas diprediksi terjadi esok hari.

"Seperti yang sudah kita prediksikan untuk puncak arus mudik ini akan terjadi pada tanggal 23 Desember 2023, sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Jeany dikutip dari ANTARA, Jumat (22/12/2023).

Jeany mengungkapkan, angka kepadatan kendaraan selama masa puncak mudik hingga perayaan Natal dan Tahun Baru akan ada lalu lintas kendaraan kurang lebih sebanyak 520 ribu unit yang melintasi wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Juga:Video Viral Pria Ngamuk Merasa Tak Puas dengan Pelayanan PSK di Tangerang Banten

"Untuk Nataru tahun ini, diprediksi jalur tol sekitar 500 ribu dan arteri di atas 20 ribu kendaraan yang berlalu lalang di sekitar wilayah hukum Polresta Tangerang," ungkapnya.

Kasatlantas Polresta Tangerang AKP Jeany Viadiniat. [Azmi Samsul Maarif]
Kasatlantas Polresta Tangerang AKP Jeany Viadiniat. [Azmi Samsul Maarif]

Kata dia, kepadatan volume kendaraan normalnya terjadi sampai angka 100-200 ribu, namun pada masa mudik Natal dan tahun baru ini bakal kembali terjadi lonjakan.

Karena itu, Jeany mengaku bakal berupaya lebih awal memitigasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas di wilayah hukumnya tersebut.

"Untuk volume kendaraan masuk dan keluar dari maupun ke Kabupaten Tangerang. Baik itu jalur arteri maupun tol jumlahnya tidak akan berbeda dari Nataru tahun 2022 lalu," paparnya.

Jeany juga menyebut telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalulintas untuk mengendalikan kedaraan yang masuk jalur Kabupaten Tangerang, baik di Tol maupun Arteri.

Baca Juga:Truk Tangki Pertamina Terguling di Jembatan Goyang Lidah Pandeglang

Untuk menangani kepadatan, Jeany juga bakal berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, mulai operator dan pengelola jalan Tol, Jasa Marga serta Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang.

"Semua pihak akan melakukan rekayasa lalulintas diantaranya, buka tutup, contra flow maupun pengalihan arus ke jalur-jalur alternatif," tuturnya.

Sementara, ada dua titik rawan yang sudah dipetakan selama Natal dan Tahun Baru. Pertama untuk jalur 'troble spot' atau rawan kecelakaan ada empat titik yakni, simpang Balaraja Barat, Pasar Gembong, Kedaton dan Pasar Cikupa.

Kemudian, jalur 'black spot' terdapat satu titik rawan. Yaitu, terdapat pada Tol Tangerang-Merak KM22 wilayah Kawedanan," terangnya.

"Mengenai personel dari Satlantas 35 orang dan gabungan dengan lainnya, kurang lebih 120 personel," kata Jeany. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak