Dialog dengan Santri di Ponpes Assidiqiyyah Tangerang, Gibran: Kita Melupakan Santri

Kita sering bicara Gen Z, milenial, dan lainnya, tapi kita melupakan santri, kata Gibran

Galih Prasetyo
Senin, 04 Desember 2023 | 14:27 WIB
Dialog dengan Santri di Ponpes Assidiqiyyah Tangerang, Gibran: Kita Melupakan Santri
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka usai dialog santri di Ponpes Asshiddiqiyah Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (4/12/2023). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraBanten.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggelar dialog bersama snatri di Pondok Pesantren Assidiqiyyah, Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (4/11/2023).

Gibran menerangkan, dialog bersama santri itu untuk mendengar berbagai keluhan dan keresahan para warga santri di pondok pesantren.

Menurutnya, di era yang sedang gencar membahas persoalan Generasi Z atau Gen Z, millenial dan lainnya saat ini, santri justru terlupakan.

“Kita sering bicara Gen Z, milenial, dan lainnya, tapi kita melupakan santri,” kata Gibran saat wawancara dengan wartawan usai dialog.

Baca Juga:Sederet Fakta Abuya Muhtadi Dukung Ganjar, Gibran Hingga Prabowo: Siapa Saja Saya Terima

Gibran menerangkan, dalam dialog bertema ‘Gibran Mendengar, Santri Bicara’ itu, dirinya menyampaikan persoalan dana abadi pesantren dan mendorong santri agar beriringan dnegan revolusi industri 5.0.

“Makanya di awal kita menyampaikan masalah dana abadi pesantren. Lalu setelah itu kita juga menyiapkan santri-santri agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman terkini, seperti revolusi industri 5.0,” terang Gibran.

Menurutnya, santri masa kini juga harus terlibat dalam perkembangan revolusi industri 5.0 dengan memanfaatkan beragam teknologi.

“Jadi santrinya juga harus 5.0, santri yang ngerti dakwah lewat media online, santri yang ngerti perbankan syariah, santri yang punya jiwa enterpreneurship. Itu nanti yang kita akan datangkan dan itu perlu atensi khusus juga untuk pondok-pondok pesantren,” papar Gibran.

Gibran menyebut, pihaknya ingin agar siswa SMK dan para santri di pondok pesantren dapat menjawab tantangan zaman dan revolusi industri.

Baca Juga:Kampanye Hari ke-6 di Banten, Prabowo Subianto Sambangi Abuya Muhtadi dan Abuya Murtado

“Intinya (santri-red) memiliki keresahan yang sama. Masalah lapangan kerja, masalah bagaimana para santri ini ingin diperlakukan sama seperti temen yang belajar di sekolah konvensional,” pungkas Gibran.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini