SuaraBanten.id - Kondisi Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten beberapa hari lalu sempat membuat pertandingan Perserang Serang vs Malut United ditunda.
Tampak Stadion Maulana Yusuf rusak dengan lapangan yang rumput-rumputnya terlihat mengering. Bahkan sebagian lapangan malah tampak tak ada rumputnya dan hanya terlihat berupa tanah saja.
Terkait hal tersebut, Kabid Olahraga Disparpora Kota Serang, Nafis Hani ikut bersuara soal kondisi lapangan Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang Banten yang belakangan menjadi sorotan.
Banyak warga yang menyoroti kondisi stadion yang rumputnya rusak dan becek. Bahkan, cukup banyak bagian lapangan yang tidak tertutup rumput dan kondisi tersebut dinilai membahayakan para pemain.
Baca Juga:Diduga Tak Berizin, Aktifitas Galian Tanah di Tigarakasa Tangerang Disetop
“Sebetulnya itu bukan rusak tapi sedang masa perawatan, penanaman rumput baru sekitar seminggu,” ujarnya dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (15/11/2023).
Nafis mengungkapkan, Disparpora Kota Serang sudah berkoordinasi dengan Perserang pada jeda putaran Liga 2 terkait pemeliharaan lapangan.
Pihak PSSI pun sempat datang pada Rabu 8 November 2023 untuk melihat kondisi lapangan dan menentukan kelayakan pertandingan antara Perserang vs Malut United.
“Kalau kami dengan pihak Perserang selama 2 minggu jeda putaran pertama Liga 2 libur, kita lakukan perawatan,” ucapnya.
Kata Nafis, PSSI bahkan datang menilai sendiri pada hari rabu melihat langsung kondisi stadion sebelum gelaran pertandingan hari sabtu dimulai.
Baca Juga:Gondol Belasan Juta, Pelaku Penipuan Modus Lowongan Kerja di Serang Ditangkap
"Namun setelahnya, kami tidak tahu rekom dari PSSI agar dilanjutkan atau tidak dengan kondisi rumput lapangan yang belum sempurna,” ujarnya.
Dalam masa perawatan ini, Disparpora Kota Serang menggelontorkan dana sekitar Rp17 juta hanya untuk perawatan lapangan.
Namun, dikarenakan anggaran yang tidak memadai, perawatan SMY pada jeda Liga 2 ini hanya sekedar perawatan lapangan saja.
“Kurang lebih 17 juta saja tapi kita coba maksimalkan ya. Baru sebatas lapangan saja karena anggaran kurang memadai,” ujarnya.
Nafis beserta pihaknya akan menargetkan pada 1 Desember 2023 nanti Perserang menjamu Persikab Kabupaten Bandung, lapangan SMY dapat digunakan.
“Kita usahakan pada tanggal 1 Desember, stadion Ciceri sudah bisa digunakan untuk laga Perserang selanjutnya,” ujarnya.