Pria Asal Rajeg Tangerang Diamankan Polisi Usai Menghina Pendukung Palestina

Pria berinisial A itu diamankan usai videonya menanggapi konflik Israel dan Palestina beredar dan viral di media sosial.

Hairul Alwan
Minggu, 05 November 2023 | 08:42 WIB
Pria Asal Rajeg Tangerang Diamankan Polisi Usai Menghina Pendukung Palestina
Pria berinisial A itu diamankan usai videonya menanggapi konflik Israel dan Palestina beredar dan viral di media sosial.

SuaraBanten.id - Seorang pria berinisial A (36) asal Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten diamankan personel polisi dari jajaran Polresta Tangerang.

Pria berinisial A itu diamankan usai videonya menanggapi konflik Israel dan Palestina beredar dan viral di media sosial.

Dalam videonya yang beredar di medsos, pria itu mengaku mendukung para pendukung Israek ketimbang pendukung Palestina. Ia bahkan tampak menghina pendukung Palestina dengan menyebut "otaknya tidak ada".

Merespon video viral tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi rumah pria berinisial A dalam video untuk menghindari konfklik warga sekitar.

Baca Juga:Aktivis Israel Dukung Indonesia Gelar Demo Besar-besaran di Monas Bela Palestina

"Agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat, kami segera merespons adanya video itu dengan mendatangi orang yang ada di video," kata Kapolsek Rajeg Iptu Hajaji di Tangerang dikutip dari Antara, Minggu (5/11/2023).

Hajiji mengungkapkan, dalam video yang beredar di medsos tersebut, pernyataan pria asal Rajeg itu dinilai menyudutkan orang-orang yang mendukung atau bersimpati kepada warga Palestina.

Konten yang dibuat pria tersebut bahkan dianggap mengandung unsur penghinaan kepada para pendukung Palestina yang belakangan diserang Israel.

"Video itu sudah menyebar di media sosial sehingga membuat beberapa orang tidak terima," ujarnya.

Meski demikian, atas terjadinya insiden itu maka pihak kepolisian mengambil langkah cepat untuk melakukan pengamanan pria dalam video tersebut.

Baca Juga:Anies Baswedan hingga Puan Maharani Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas, Massa Teriakan Lawan Israel!

Pengamanan pria itu dilakukan untuk mencegah konflik horizontal dengan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.

Hajiji mengungkapkan, berdasarkan pengakuan pelaku, pernyataannya didasari dua hal, untuk terkenal dan menyatukan perpecahan Palestina dan Israel.

"Pengakuannya sementara dia ingin terkenal, ingin menyatukan Palestin dan Israel, lucu lah. Kita bahan ketawa. Kalau ngaco ya ngaco, tidak masuk logika," ungkapnya.

Ia menyebutkan, pihaknya saat ini belum bisa memastikan apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau benar-benar sesuai yang diutarakan untuk menjadi terkenal.

"Sementara A, sudah cerai dan orang tuanya di Jogja. Kami sempat sambangi ke rumah mantan mertuanya untuk klarifikasi. Tapi mantan mertuanya tidak berkenan memberi keterangan," tuturnya.

Ia juga memastikan personel akan terus memonitoring situasi keamanan khususnya di sekitar kediaman pelaku. Hal itu untuk mencegah terjadinya tindakan anarkis dari pihak yang tidak terima.

"Kami akan segera melakukan pemanggilan dan melakukan mediasi agar persoalan segera selesai," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan video viral melalui media sosial Instagram dengan akun 24jamdotco, memuat pernyataan seorang pria yang menyatakan dirinya memilih mendukung Israel ketimbang Palestina dalam peperangan yang terjadi di negara tersebut. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak