Profil Iti Octavia Jayabaya yang Kekayaannya Melebihi Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Iti Octavia Jayabaya resmi mundur dari jabatannya dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Pemberhatian Bupati Lebak dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hairul Alwan
Sabtu, 04 November 2023 | 07:27 WIB
Profil Iti Octavia Jayabaya yang Kekayaannya Melebihi Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Iti Octavia Jayabaya yang baru saja mundur dari jabatan Bupati Lebak. [Instagram @viajayabaya]

SuaraBanten.id - Iti Octavia Jayabaya yang baru saja resmi mundur dari jabatannya sebagai Bupati Lebak menyita perhatian publik lantaran harta kekayaannya melebihi Calon Presiden atau Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Diketahui, Iti Octavia Jayabaya resmi mundur dari jabatannya dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Pemberhatian Bupati Lebak dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Iti Octavia Jayabaya memang terbilang sering menyita perhatian publik dengan caranya memimpin Kabupaten Lebak, Banten. Iti kerap kali mencak-mencak ketika ada permasalahan yang tidak sesuai aturan atau pelanggaran.

Terbaru, anak mantan Bupati Lebak dua periode yakni Mulyadi Jayabaya itu menyita perhatian publik lantaran harta kekayaan Iti Octavia Jayabaya lebih tinggi dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga:Asyik Nonton Final Liga Kampung Soekarno Cup, Ganjar Singgung Wasit Harus Netral

Untuk mengetahui lebih lanjut soal Iti Octavia Jayabaya, SuaraBanten.id telah merangkum Profil Iti Octavia Jayabaya yang dilansir dari berbagai sumber.

Profil Iti Octavia Jayabaya

Iti Octavia Jayabaya lahir pada Rabu pada 4 Oktober 1978 di Lebak, Banten. Ia adalah Bupati Lebak terpilih periode 2013-2018 dan 2018 -2023 yang berasal dari partai Demokrat.

Iti Octavia Jayabaya sendiri juga merupakan anak dari mantan bupati Lebak periode 2003-2008 dan 2008-2013, Mulyadi Jayabaya.

Ia kemudian mencalonkan diri dengan wakilnya, H. Ade Sumardi yang 6 tahun lebih senior darinya. Dengan berbekal gelar S2 dari Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, ia maju dan berhasil memenangkan kontestasi politik pada 2018 lalu.

Baca Juga:Ziarah ke Makam Bung Karno, Ganjar Singgung Pihak yang Coba Pecah Belah PDIP: Bakal Lawan Banteng!

Sebelumnya, ia merupakan anggota Komisi XI dan Badan Anggaran DPR-RI.

Aksi Marah-marah

Pada tahun 2017 lalu, Iti Octavia Jayabaya viral karena aksi marah-marahnya. Ia mengamuk setelah mengetahui taman milik pemkab yang memperindah akses jalan menuju kawasan wisata Baduy Luar, di Kampung Ciboleger, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, dirusak dan dibangun perumahan toko (ruko).

Saat itu, Iti memarahi Kepala Desa Bojong Menteng Yamin dan Camat Leuwidamar, Endi Suhendi. Aksi Iti marah-marah yang terekam video amatir itu kemudian viral di media sosial.

Selain itu, Iti Octavia Jayabaya pernah marah-marah kepada pegawai rumah sakit karena pelayanan di rumah sakit tersebut dirasa kurang.

Tak hanya itu, Iti Octavia Jayabaya juga sempat marah-marah pada sejumlah truk pengankut pasir yang melintas di Lebak, Banten yang bukan pada jam operasionalnya.

Santet Moeldoko

Kabar Iti Octavia Jayabaya pernah marah-marah kepada Moeldoko lantaran tidak setuju dengan kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara dan tetap mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

KLB Demokrat di Sumut menyatakan Moeldoko sebagai ketua umum yang baru, menggantikan AHY. Meski demikian, KLB tersebut tidak sah karena belum terdaftar secara resmi di lembaga terkait.

Kemarahan atas kejadian itu sampai membuat Iti ingin menyantet Moeldoko. Meski demikian, Iti kemudian meralat ucapannya.

Iti menjelaskan bahwa omongannya soal ingin santet Moeldoko hanya luapan amarah. Ia mengatakan tidak mungkin santet Moeldoko karena dosa.

"Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh sholat dan puasa saya. Rugi mengorbankan itu semua untuk seorang perampok partai. Kita siap pasang badan untuk Ketum dan Demokrat," ujar Iti dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.

Kontributor: Yandi Sofian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini