Aksi Marah-marah
Pada tahun 2017 lalu, Iti Octavia Jayabaya viral karena aksi marah-marahnya. Ia mengamuk setelah mengetahui taman milik pemkab yang memperindah akses jalan menuju kawasan wisata Baduy Luar, di Kampung Ciboleger, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, dirusak dan dibangun perumahan toko (ruko).
Saat itu, Iti memarahi Kepala Desa Bojong Menteng Yamin dan Camat Leuwidamar, Endi Suhendi. Aksi Iti marah-marah yang terekam video amatir itu kemudian viral di media sosial.
Selain itu, Iti Octavia Jayabaya pernah marah-marah kepada pegawai rumah sakit karena pelayanan di rumah sakit tersebut dirasa kurang.
Baca Juga:Asyik Nonton Final Liga Kampung Soekarno Cup, Ganjar Singgung Wasit Harus Netral
Tak hanya itu, Iti Octavia Jayabaya juga sempat marah-marah pada sejumlah truk pengankut pasir yang melintas di Lebak, Banten yang bukan pada jam operasionalnya.
Santet Moeldoko
Kabar Iti Octavia Jayabaya pernah marah-marah kepada Moeldoko lantaran tidak setuju dengan kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara dan tetap mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
KLB Demokrat di Sumut menyatakan Moeldoko sebagai ketua umum yang baru, menggantikan AHY. Meski demikian, KLB tersebut tidak sah karena belum terdaftar secara resmi di lembaga terkait.
Kemarahan atas kejadian itu sampai membuat Iti ingin menyantet Moeldoko. Meski demikian, Iti kemudian meralat ucapannya.
Baca Juga:Ziarah ke Makam Bung Karno, Ganjar Singgung Pihak yang Coba Pecah Belah PDIP: Bakal Lawan Banteng!
Iti menjelaskan bahwa omongannya soal ingin santet Moeldoko hanya luapan amarah. Ia mengatakan tidak mungkin santet Moeldoko karena dosa.