SuaraBanten.id - Sebuah video mengenai momen Nyak Kopsah marah-marah viral di media sosial. Bang Madun Nyak Kopsah tak terima usai warungnya direview jujur oleh seorang food vlogger. Pria itu diketahui memiliki usaha Warung Makan Madun Oseng Nyak Kopsah di Jalan Irigasi Sipon, RT.001/RW.002, Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Sebagai informasi, Bang Madun mempunyai nama asli Ahmad Yani. Ia sering memerankan karakter Nyak Kopsah dengan pembawaan cerewet namun lucu. Bang Madun memiliki akun Instagram @nyak_kopsah dengan jumlah 215 ribu follower. Ia juga merupakan TikToker (@madunosengoseng) dengan lebih dari 950 ribu follower.
Bang Madun Nyak Kopsah murka setelah seorang food vlogger mendatangi warungnya. Ia merasa dirugikan karena konten dari food vlogger itu membuat dirinya di-bully. Nyak Kopsah bahkan sampai menyebut bahwa pengusaha kuliner mempunyai tanggung jawab besar. Ia bahkan ikut membiayai anak yatim.
Menurut Bang Madun, adanya food flogger yang tak meminta izin itu bisa membuat warungnya kehilangan pelanggan. Konflik Bang Madun vs food vlogger bermula saat konten kreator Juju alias Makan Lur (@makanlurrrr) berkunjung ke Warung Makan Madun Oseng Nyak Kopsah.
Baca Juga:Duh, Belasan Pelajar di Surabaya Terjaring Razia Satpol PP Saat Sedang Asyik Main Kartu di Warung
Ia merekam video dan memperlihatkan banyak sampah plastik di sekitar warung. Selain itu, food vlogger ini juga merasa bahwa harga makanan di sana terlalu mahal.
![Food vlogger mereview jujur warung Bang Madun Nyak Kopsah. (Instagram)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/20/86160-food-vlogger-mereview-jujur-warung-bang-madun-nyak-kopsah-instagram.jpg)
"Eh berantakan, tapi nggak papa. Gue datang jam 4 sore dan kondisinya kayak gini tuh. Mungkin tadi habis ramai kali yak. Gue pikir makanan tadi range harganya murah, ternyata buat gue ini mahal. Gue pikir kayak warteg gitu, kayak rumah makan lesehan. Ternyata menurut gue ini di atas rata-rata," ungkap Juju.
Beberapa menu yang diperlihatkan termasuk cumi saos padang Rp 65 ribu, oseng ati ampela Rp 35 ribu, sayur asem Rp 15 ribu, cah kangkung Rp 15 ribu, capcay Rp 35 ribu, Nasi bakul/piring Rp 40 ribu, jengkol cabe bawang Rp 30 ribu, dan lain-lain. Sang food vlogger mengungkap bahwa dirinya jadi nggak mood karena merasa harga menu terlalu mahal.
"Mahal sih, cah kangkung Rp 15 ribu, es jeruk Rp 10 ribu. Nggak tahu sih, gue nggak mood aja kayaknya makan di sini," sambung Juju dikutip dari akun Instagram @cekdrama, Rabu (20/09/2023). Konten kreator Makan Lur itu merekam momen saat ia ingin membawa pulang lauk yang tersisa. Meski begitu, Jujur bercerita bahwa ia diberi tas kresek merah dan diminta untuk membungkus lauk sendiri.
"Ini gue bingung minta bungkus tapi disuruh bungkus sendiri (pakai kresek merah). Wah langsung kita jeblosin sini ya. Kayak sampah," ungkapnya.
Baca Juga:Nahas! Polisi Tewas Usai Tabrak Tiang Rambu Lalu Lintas di Jalan Warung Buncit
Respons Nyak Opsah
Bang Madun Nyak Kopsah memberikan klarifikasi melalui kanal YouTube 'OPAH DAN OBET Kisah Gue'. Ia mengungkap bahwa dirinya membolehkan food vlogger mereview jujur warungnya. Meski begitu, itu bukan berarti konten kreator dapat menjatuhkan usaha kulinernya. Nyak Opsah curhat, ia sudah membuka usaha kuliner selama 25 tahun dan tak membiarkan pelanggan membungkus lauk sendiri memakai tas kresek.
"Masak iya, gue 25 tahun usaha, gue kasih kresek buat ngantongin. Makanya gue bilang, vlogger-vlogger yang pergi ke warung gue, elu review jujur boleh, sejujur-jujurnya elu boleh. Tapi elu konfirmasi dulu sama yang punya owner. Sekarang gue tanya sama elu. Rumah lu didatangin maling, duit lu diambil, HP lu diambil, lu senang nggak? Orangtua lu dibacok digorok, anak elu digebukin orang, elu ridho nggak? Gue tanya ama lu! Istighfar elu jadi orang! Anak muda lu semuanya! Elu belum pernah ngerasain yang namanya jungkir balik. Lu belum pernah ngerasain yang namanya elu dihujat," ungkap Nyak Kopsah.
Pemilik usaha kuliner di Tangerang itu sangat marah dan sampai harus ditenangkan oleh orang di sampingnya. Bang Madun mengaku bahwa usaha kuliner sangar berarti bagi kehidupan karyawan hingga anak-anak yatim tanggungannya.
"Lu belum pernah ngerasain yang namanya ngerangkul saudara lu anak yatim. Sepuluh anak yatim! Elu harus ngapain?! Jadi vlogger jadi YouTuber bukan cuma nyari duit! Tapi kalian harus nyari berkah! Nih lu kantong kresek lu. Kalian bully gue gara-gara kantong kresek nih. 25 tahun gue dagang, bukan kantong kresek buat ngantongin. Nggak ada gue, elu main video aja. Nih bang ini buat bungkus makanan," kata Bang Madun Nyak Kopsah sembari menunjukkan kantong plastik putih yang seharusnya untuk membungkus lauk.
Pernyataan dari Nyak Kopsah itu menuai pro dan kontra dari netizen. Sejauh ini, review Warung Makan Madun Oseng Nyak Kopsah masih bintang empat di Google Maps. Nyak Kopsah baru-baru ini juga memperlihatkan dukungan orang-orang yang mengunjungi warungnya.