Renang di Dekat Pulau Merak Kecil, Warga Pandeglang Ditemukan Tewas Tenggelam

Korban ditemukan oleh tim penyelam Basarnas Banten pada Rabu (13/9/2023) sekitar Pantai Mabak pukul 15.00 WIB sejauh 10 meter dari lokasi korban tenggelam.

Hairul Alwan
Rabu, 13 September 2023 | 22:06 WIB
Renang di Dekat Pulau Merak Kecil, Warga Pandeglang Ditemukan Tewas Tenggelam
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@greystorm)

SuaraBanten.id - Seorang pria asal Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten Rili Suhendar (28) ditemukan tewas usai dilaporkan tenggelam saat nekat berenang dari Pantai Mabak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon menuju Pulau Merak Kecil sejauh hampir 100 meter pada Selasa (12/9/2023) sore.

Jasad korban ditemukan oleh tim penyelam Basarnas Banten pada Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB sejauh 10 meter dari lokasi korban tenggelam dan berada di kedalaman 6 meter di dasar laut.

Salah satu petugas Basarnas Banten Pos Merak, Ferry membenarkan pihaknya telah menemukan korban usai dilaporkan tenggelam dan hilang sehari sebelumnya.

"Iya tadi ditemukan (meninggal) jam 15.00 WIB, tersangkut di lumpur pada kedalaman 6 meter dengan posisi berdiri. Selain itu jasad korban terseret arus sejauh 10 meter dari lokasi semula. Saat ini (jasad korban) sudah dibawa ke RSUD Cilegon," kata Ferry, Rabu (13/9/2023) malam.

Baca Juga:Pengedar Tembakau Gorila di Serang Dibekuk, Barang Diproduksi di Apartemen Mewah di Bogor

Sementara itu, Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto mengungkapkan, korban sempat dilaporkan tenggelam saat sedang berenang bersama temannya di Pantai Mabak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon pada Selasa (12/9/2023) sore.

"Iya kejadiannya kemarin (Selasa) sekitar pukul 17.00 WIB, awalnya korban ini bersama temannya berenang dari tepi pantai menuju ke tengah (laut). Lalu tenggelam dan hilang," papar Adil.

Menurut Adil, saat itu korban diduga mengalami kram saat mencoba berenang menuju Pulau Merak Kecil yang berada tidak jauh dari Pantai Mabak.

Bahkan, lanjut Adil, teman korban sempat mengira teriakan korban sebagai sebuah candaan lantaran korban dikenal sebagai orang yang pandai berenang.

"Jadi pas mereka berenang, di tengah perjalanan, temannya ini sempat melihat korban melambaikan tangan sambil minta tolong, awalnya temannya ini mengira kalau korban bercanda," ungkapnya.

Baca Juga:6 Gerai Mixue Terdekat Cilegon, Lengkap dengan Alamat dan Jam Operasional

"Tapi setelah beberapa menit, korban tak terlihat di permukaan, barulah temannya ini berenang ke titik korban tapi nihil, korban tenggelam dan hilang," ujarnya.

Kontributor: Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini