SuaraBanten.id - DPD PKS Kota Cilegon optimis sosok Anies Baswedan yang diusung oleh PKS pada Pilpres 2024 mendatang berdampak pada perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kota Cilegon, Banten.
Seperti diketahui, PKS Cilegon merupakan salah satu partai yang mendapatkan efek ekor jas dari sosok Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pada Pileg 2019. PKS saat itu menjadi salah satu partai yang mendukung pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno.
Kini PKS yang bergabung dalam koalisi perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres pada 2024 mendatang.
Sosok Anies Baswedan diyakini Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Kota Cilegon Nurrotul Uyun akan memberi efek ekor jas pada perolehan suara PKS Cilegon pada Pileg 2024 mendatang.
Baca Juga:Belum Genap 3 Bulan Jadi Kader, Helldy Agustian Meroket Langsung Pimpin DPC Gerindra Cilegon
"Sangat optimis adanya penambahan suara yang sangat signifikan cottail effect (Efek ekor jas-red) dari Anies sebagai Calon Presiden," kata Nurroul Uyun saat dikonformasi melalui pesan WhatsApp.
Diketahui, pada Pileg 2019 PKS Cilegon mendapat efek ekor jas dari sosok Prabowo Subianto hingga perolehan suaranya cukup meningkat meski tetap mendapat 4 kursi anggota dewan.
PKS Cilegon saat itu menduduki posisi ketiga perolehan suara Pileg 2019 dengan total 26.133 suara dibawah Partai Golkar 58.781 suara dan Gerindra 34.500 suara.
PKS Cilegon pada Pileg 2019 berhasil memperoleh kursi Wakil Ketua DPRD Cilegon menggeser PDIP dan PPP yang pada periode sebelumnya mengisi posisi tersebut.
Sementara pada Pileg 2024 mendatang Uyun menargetkan bisa menambah perolehan kursi secara signifikan.
"Target nya kami bisa menambah kursi secara signifikan di pemilu legislatif tanggal 14 Februari 2024 yah," ujar Uyun.
Lebih lanjut, Uyun menyebut PKS Cilegon mendaftarkan 40 Bacaleg untuk mengisi tiga Daerah Pemilihan (Dapil) pada Pileg 2024 mendatang.
"Dari 40 Bacaleg tersebut 18 orang atau 45 persennya adalah milenial. Total Bacaleg yang didaftarkan Laki2 25 orang (62 persen), Perempuan 15 orang (38 persen) " pungkas Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon itu.
Kontributor: Sopian Sauri