SuaraBanten.id - Teriakan warga yang berada di atas Kapal Muat Penumpang alias KMP Royce I yang terbakar di Pulau Tempurung Merak, Kota Cilegon Banten, Sabtu (6/5/2023) terdengar dari video yang beredar di media sosial.
"Api makin besar, api makin besar!," teriakan para penumpang yang berada di lambung KMP Royce I terbakar saat pelayaran dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Teriakan yang menginformasikan api di lambung KMP Royce I membesar itu kemudian membuat para penumpang khususnya penumpang perempuan panik saat insiden KMP Royce I terbakar.
Menurut informasi yang dilansir dari Bantennews.co.id saat itu para ibu-ibu yang berada di KMP Royce I dengan erat memagang tangan anak dan suaminya.
Baca Juga:KMP Royce I Terbakar di Pulau Tempurung Merak Berhasil Dipadamkan
Sementara sejumlah remaja berlarian menuju pusat alat keselamatan di bagian samping dan belakang kapal.
Aksi berebut pelampung pun tak terelakan, benda berwarna oranye itu menjadi incaran semua penumpang KMP Royce I yang terbakar.
Di tengah kepulan asap dari lambung KMP Royce I yang semakin tebal, para penumpang berebut rompi pelampung dan bersiap meninggalkan kapal.
Tim Basarnas Banten yang mendekat area KMP Royce I kemudian langsung mengevakuasi penumpang ke kapal boat karet untuk dibawa ke Pelabuhan Merak.
Kepanikan mulai terlihat lagi karena para penumpang berdesakan ingin lebih dulu meninggalkan kapal yang terbakar.
Baca Juga:Penyebab Awal KMP Royce I Terbakar, Ternyata Api Berasal dari...
“Namanya orang panik ya rebutan (rompi pelampung). Ini baru saja sandar di Merak,” kata Izul Hairi, salah satu penumpang yang selamat dari KMP Royce I yang terbakar, Sabtu (6/5/2023) sore.
Sementara, salah satu penumpang KMP Royce I lainnya, Nurlisa mengaku panik karena sempat tidak kebagian pelampung.
Perempuan asal Lampung itu akhirnya mendapatkan pelampung dari penumpang lain setelah sempat panik karena tak bisa berenang.
“Panik lah kak. Tapi ada penumpang rupanya yang berbaik hati memberikan pelampungnya,” ujarnya.
Bukan saja ketersediaan pelampung yang membuat penumpang panik, asap tebal juga membuat penumpang yang menyelamatkan diri ke anjungan merasa sesak napas.
“Asapnya makin tebal, kami susah bernapas,” ucapnya.
Terpisah, Kasi Ops Basarnas Banten Heru Amir menyebut titik insiden kebakaran KMP Royce I Terbakar di Alur Penyebrangan Merak – Bakauheuni.
“Truk di dalam kapal mengalami terbakar dan sampai saat ini api masih dalam proses pemadaman,” ujarnya.
Penyebab Awal KMP Royce I Terbakar
KMP Royce I yang terbakar di Pulau Tempurung Merak, Kota Cilegon Banten, Sabtu (6/5/2023) sore.
Hingga kini penyebab KMP Royce I terbakar masih terus diselidiki. Namun, menurut informasi awal KMP Royce 1 terbakar dikarenakan api yang berasal dari truk penumpang yang berada di lambung kapal.
Percikan api dari truk penumpang itu menyebabkan kebakaran di bagian area parkir kendaraan KMP Royce I yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Kota Cilegon Banten menuju Pelabuhan Bakauheni.
Api dari truk penumpang itu kemudian membesar hingga membuat panik para penumpang yang berada di KMP Royce I itu.
“Baru diduga karena kita sekarang masih cek,” kata Kasi Ops Basarnas Banten Heru Amir, Sabtu (6/5/2023).
Berdasarkan video yang beredar, api terlihat membesar pada sebuah truk di area parkir lambung kapal.
Para sopir yang menyaksikan api yang terus membesar berupaya memindahkan kendaraan dari titik api tersebut.
Namun, lantaran sempitnya area parkir membuat proses pemindahan kendaraan besar itu sulit dilakukan.
“Suruh mundur dulu mobilnya. Ini api terus membesar,” kata salah seorang sopir,” dalam video yang diterima BantenNews.co.id (Jaringan Suara.com).
KMP Royce I Terbakar Berhasil Dipadamkan
KMP Royce I milik PT DLB mengalami kebakaran di Pulau Tempurung Merak, Kota Cilegon Banten, Sabtu (6/5/2023).
KMP Royce I terbakar sekira pukul 15.45 WIB saat berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Kini api dari KMP Royce I yang terbakar di Pulau Tempurung Merak, Kota Clegon Banten telah berhasil dipadamkan.
Sementara, penumpang KMP Royce I juga sudah dievakuasi petugas ke Pelabuhan Merak.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan, sebelum melintasi Pulau Tempurung Merak, kapal mengalami kebakaran.
Shelvy mengungkapkan, saat ini api dari KMP Royce I yang terbakar telah dipadamkan. Rencananya KMP Royce I akan disandarkan dan dievakuasi di Merak.
“Tim BPTD, ASDP, Basarnas dan instansi terkait telah berkoordinasi untuk segera mengondisikan kapal sandar di Merak dan dapat segera melakukan evakuasi kepada seluruh pengguna jasa,” ujarnya.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui pihak Basarnas dan BPTD. Belum diketahui apakah dalam peristiwa ini terdapat korban atau tidak.
Sumber: Bantennews.co.id