SuaraBanten.id - Puluhan relawan Merah Putih Kasih Foundation (MPKTF) dengan masyarakat terdampak gempa Cianjur melakukan bongkar muat sejumlah barang kebutuhan di pengungsian.
Didampingi pihak kepolisian dan TNI, Tim MPKF bergerak menyusur jalan rusak menggapai berbagai titik pengungsian sejak Jumat (25/11/2022), untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban Gempa Cianjur.
Sepanjang perjalanan menuju Pos Komando (Posko), Tim Merah Putih Kasih Foundation melihat reruntuhan bangunan akibat gempa dengan Magnitudo 5,6 di Cianjur pada Senin, (21/11/2022).
Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Bencana Gempa Cianjur tercatat korban meninggal sampai dengan Rabu (30/11/2022) terdapat 328 jiwa, sementara ada 12 korban masih dinyatakan hilang sehingga masuk dalam Daftar Pencarian (DP).
Baca Juga:Menteri PUPR Bangun 2.600 Rumah Terdampak Gempa Cianjur, Target Sebelum Lebaran Rampung
Di samping itu, Posko Penanganan Darurat Bencana Gempa Cianjur mencatat masih ada sebanyak 109.386 jiwa (39.521 KK) berstatus sebagai pengungsi tersebar di 451 titik, dengan rincian 351 di pos pengungsian terpusat dan sisanya mandiri.
Gempa Cianjur nan getarannya juga dirasakan mayarakat Jakarta menimbulkan kerusakan hebat sehingga menyulitkan para relawan mengakses lokasi terdampak untuk menyalurkan bantuan.
MPKF ikut turun tangan menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak Gempa Cianjur pada Jumat 25 November 2022 lalu.
"Penyaluran bantuan dari MPKF selain untuk memenuhi kebutuhan di pengungsian, juga sekaligus memberi pesan kepada para korban gempa di Cianjur agar tetap kuat dan segera pulih," kata Ketua Umum Merah Putih Kasih Foundation Tommy Hermawan Lo.
Berbagai bantuan disalurkan, ada 54 kategori barang, termasuk tenda, obat-obatan, makanan, susu, pembalut, pakaian, dengan jumlah anggaran lebih kurang Rp2 miliar langsung disalurkan 40 relawan dengan menggunakan 10 truk pengangkut bantuan.
Baca Juga:Jamin Kebutuhan Pangan dan Kesehatan, Polda Metro Jaya Minta Korban Gempa Cianjur Tak Ragu Mengungsi
Tommy mengungkapkan, bantuan berupa makanan dan pakaian langsung disalurkan kepada korban gempa, sementara tenda dikumpulkan terlebih dahulu di Kodim 0608.
Kemudian tenda bersama-sama didistribusikan ke titik-titik paling memerlukan bantuan, sedangkan obat-obatan didistribusikan ke puskesmas dan balai desa di kecamatan terdampak gempa dan sangat membutuhkan.
Sementara itu, Dewan Pembina Merah Putih Kasih Foundation Jerry Hermawan Lo mengungkapkan, bencana gempa Cianjur menjadi momentum bersama-sama untuk berpegangan tangan erat bergotong-royong meringangkan beban korban terdampak Gempa Cianjur.
"Indonesia punya semangat gotong-royong begitu kuat, dan itu jadi kekuatan kita untuk saling menguatkan dalam keadaan sesulit apa pun," kata Jerry Hermawan Lo.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan korban bencana Gempa Cianjur untuk lekas pulih dan bangkit dari keterpurukkan," imbuhnya.
Dengan bantuan tersebut, Merah Putih Kasih Foundation berharap bisa hadir di tengah situasi sulit para korban.
Mereka juga mengajak masyarakat di luar untuk berempati dan sebisa mungkin menggulung lengan kemeja untuk sama-sama membantu korban terdampak Gempa Cianjur.