Gempa Bumi Guncang Garut, Turis Pantai Pangandaran Lari Menyelamatkan Diri

Warga yang sedang berada di pantai berhamburan lari menjauhi pantai, ucapnya.

Galih Prasetyo
Sabtu, 03 Desember 2022 | 18:49 WIB
Gempa Bumi Guncang Garut, Turis Pantai Pangandaran Lari Menyelamatkan Diri
Gempa bumi 6,4 SR yang berpusat di Kabupaten Garut itu membuat warga yang sedang berada di Pantai Barat Pangandaran lari berhamburan (Harapanrakyat.com)

SuaraBanten.id - Gempa bumi mengguncang Garut, Jawa Barat pada Sabtu (3/12) sekitar pukul 16:49 WIB. Laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Garut berkekuatan magnitudo 6,4.

BMKG mencatat parameter sementara lokasi gempa berada di 7.51 LS, 107.52 BT, kedalaman 118 Km, tepatnya 52 KM Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mengutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, saat gempa bumi Garut terjadi, getaran juga dirasakan hingga ke wilayah Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.

Menurut salah satu warga di Kabupaten Pangandaran , Abhi (49), saat gempa bumi terjadi, sejumlah warga dan wisatawan yang berada di pantai langsung lari menyelamatkan diri.

Baca Juga:Garut Diguncang Gempa, Awas Banyak Video Hoax Berseliweran: Jangan Bikin Panik Masyarakat!

“Warga yang sedang berada di pantai berhamburan lari menjauhi pantai,” ucapnya.

Sementara itu, relawan gempa Cianjur mengaku merasakan getaran gempa Garut yang terjadi pada sore ini. Menurut mereka, getaran gempa sangat terasa di dalam ruangan.

"Gempa Garut cukup kencang dirasakan terlebih mereka yang berada di dalam ruangan, langsung berhamburan keluar ruangan, kami pikir gempa susulan kembali terjadi dengan lokasi Cianjur," ungkap Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI Cianjur, Fajar Aciana mengutip dari Antara.

Menurut Fajar, saat gempa Garut terjadi, sejumlah relawan yang berada di Markas PMI Cianjur, berhamburan keluar.

Selanjutnya, ia langsung berkoordinasi dengan posko terpusat Pemkab Cianjur terkait dampak yang terjadi sekitar 10 detik tersebut.

Baca Juga:BMKG; Gempa Magnitudo 6,4 di Garut Akibat Aktivitas dalam Lempeng Indo-Australia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini