SuaraBanten.id - FIFA World Cup 2022 (Piala Dunia 2022) yang diselenggarakan di Qatar sudah resmi digelar. Total ada 32 tim nasional (Timnas) memperebutkan gelar juara dunia yang hanya bisa didapatkan dalam gelaran empat tahun sekali ini.
Hal itu tentu mengundang antusias bagi para pecinta olahraga sepak bola tersebut. Namun di sisi lain, menonton pertandingan sepak bola pun tak jarang mendatangkan keuntungan ataupun kerugian bagi sebagian orang. Salah satu kegiatan yang kerap muncul dan dilakukan beberapa orang tersebut adalah berjudi bola.
Menanggapi fenomena tersebut, pendakwah sekaligus konten kreator Habib Husein Jafar Al Hadar yang kerap disapa Habib Jafar memberikan satu pesan menohok bagi para penonton sepak bola yang kerap melakukan judi bola tersebut.
"Piala Dunia sudah mulai, pesan saya satu. Jangan judi, tidak boleh judi apapun alasannya. Mau dibilang 'ini gak judi, ini cuma arisan', 'ini gak judi ini cuman hadiah' atau alasannya 'ini bukan judi bib, ini cuma buat seru-seruan, cuma biar semangat dukung tim kesayangan'," ungkap Habib Husein Jafar.
Baca Juga:Rafathar Sedih Argentina Kalah di Depan Mata, Sikap Raffi Ahmad Banjir Pujian: Jangan Sedih ya!
"'ini bukan judi cuma biar excited ketika nonton'. Tidak ada alasan, judi haram, block," timpalnya lagi.
Dalam Islam, memang melakukan judi bola merupakan tindakan yang dianggap memiliki dosa besar. Bahkan banyak ayat suci di dalam Alquran hingga berbagai macam dalil yang menyebut tentang hukum judi bola.
Video tersebut pun langsung dibanjiri netizen dengan berbagai komentarnya.
"fyp nya telat bib, saya sudah all in untuk Argentina namun takdir berkata lain," ungkap @d****s.
"bukan judi tad tapi biaya prediksi," timpal @h*****. "yang pegang argentina gmana kabrnya?," ungkap @D****e.
Baca Juga:Preview Piala Dunia 2022: Tak Mau Seperti Argentina, Uruguay Bakal Serius Hadapi Korsel
"bib kalau pegang arab saudi terus menang lawan argentina berarti duitnya halal ya?," kata akun @t****e.
"Gocap gocap bib, siapa yang masuk final. Saya Brazil,," timpal @i*****.
Kontributor : Mira puspito