Suryana Pekerja Pabrik Bata Ringan di Cikande Tewas Tergiling Mesin

Tubuh pekerja pabrik bata ringan alias hebel korban tergiling mesin coveyor diketahui tak berbentuk lagi usai tergiling.

Hairul Alwan
Rabu, 16 November 2022 | 15:28 WIB
Suryana Pekerja Pabrik Bata Ringan di Cikande Tewas Tergiling Mesin
Olah TKP pekerja pabrik bata ringan tergiling mesin conveyor di Cikande, Serang, Banten. [IST]

SuaraBanten.id - Seorang pekerja di pabrik penghasil bata ringan di Cikande, Kabupaten Serang, Banten bernama Adang Suryana (31) tewas tergiling mesin conveyor. Tubuh korban diketahui tak berbentuk lagi usai tergiling.

Menut informasi, insiden nahas itu berawal dari korban yang bekerja sebagai operator loader nersama rekannya membenarkan mesin tersebut oada Selasa (15/11/2022) pagi sekira pukul 07.30 WIB. Mesin penggilingan itu diketahui sudah tidak berfungsi sejak Senin (14/11/2022) malam.

Namun nahas, saat mesin berhasil diperbaiki, tiba-tiba mesin penggilingan tersebut menyala dengan sendirinya. Korban yang kaget langsung terperosok ke dalam mesin hingga tubuhnya hancur dan tercampur dengan serbuk hebel.

Pihak perusahaan langsung melaporkan kejadian itu Polsek Cikande dan personil Satreskrim Polres Serang serta petugas forensik RS Bhayangkara yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Baca Juga:Fauzan Nur Robi, Siswa SMP yang Terseret Ombak di Carita Ditemukan Tak Bernyawa

Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi membenarkan insiden laka kerja tersebut. Pihaknya kini masih melakukan proses penyelidikan.

“Benar ada laka kerja, untuk perkara dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Serang,” ujar Dedi dikutip dari BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (16/11/2022).

Untuk tubuh korban yang hancur kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini