Hujan Deras Guyur wilayah Tangerang, Ratusan Kepala Keluarga di Pasar Kemis Terendam Banjir

Camat Pasar Kemis Sony Karsan mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya, ada sebanyak 871 KK terendam banjir di Tangerang.

Andi Ahmad S
Minggu, 13 November 2022 | 15:32 WIB
Hujan Deras Guyur wilayah Tangerang, Ratusan Kepala Keluarga di Pasar Kemis Terendam Banjir
Ilustrasi banjir di Tangerang. (Dokumentasi: BPBD ).

SuaraBanten.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang, Banten menyebabkan sungai meluap. Akibatnya, ratusan kepala keluarga (KK) di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang terendam banjir.

Camat Pasar Kemis Sony Karsan mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya, ada sebanyak 871 KK terendam banjir di Tangerang.

"Untuk seluruh KK yang terkena dampak banjir sebanyak 871 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 2.885 jiwa yang tersebar di 11 RW dan 20 RT," katanya, mengutip dari Antara.

Ia menjelaskan dari 871 KK dengan total 2.885 jiwa yang terkena dampak banjir berada di delapan rukun warga (RW), di antaranya di (RW) 06, 07, 08, 014, 015, 017, 018 dan 020, dengan ketinggian air mencapai di atas dada orang dewasa.

Baca Juga:40 Rumah di Desa Gelam Jaya Tangerang Terendam Akibat Tanggul Jebol

"Banjir paling parah di RW/RT, 17/01 dengan jumlah 40 KK, 150 orang," katanya.

Ia mengatakan, banjir yang melanda wilayahnya disebabkan luapan sungai dan jebolnya tanggul di Gelam Jaya akibat tingginya intensitas hujan sejak Sabtu (12/11) 2022n.

“Alasan lainnya adalah intensitas hujan yang cukup tinggi, dan yang kami miliki di sana juga tidak mampu menampung air hujan yang deras. Akhirnya air yang melewati tanggul atau pagar pembatas rumah itu jebol,” katanya.

Ia juga mengatakan kejadian banjir sudah sering terjadi di wilayahnya, bahkan sudah menjadi langganan setiap tahun. Namun, banjir kali ini dinilai paling parah dari tahun sebelumnya.

“Memang daerah ini pernah dilanda banjir, tapi banjir kali ini yang terparah. Karena ketinggian air lebih dari 1 meter, banyak warga yang terkena dampaknya,” ujarnya.

Baca Juga:Viral Video 33 Detik Diduga Perselingkuhan Anggota Polres Tangsel, Polda Metro Jaya Turun Tangan

Sementara itu, lanjutnya, akibat bencana banjir bandang tersebut, sebanyak 130 orang warga RT/RW 17/01 harus dievakuasi dan dievakuasi untuk sementara waktu, karena rumahnya tidak bisa ditempati.

"Setidaknya ada 130 orang yang mengungsi, ada juga yang mengungsi di rumah kerabatnya. Tapi ada sekitar 120 orang yang mengungsi di tempat yang sudah kami siapkan," demikian Sony Karsan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini