Izin Edar 69 Obat Sirup Ini Dicabut BPOM, Berikut Daftarnya

Dinkes Kota Tangerang, Banten sudah sosialisasi ke seluruh fasilitas layanan kesehatan, puskesmas, apotek, dan toko obat untuk tidak menjual puluhan jenis produk tersebut.

Hairul Alwan
Selasa, 08 November 2022 | 21:35 WIB
Izin Edar 69 Obat Sirup Ini Dicabut BPOM, Berikut Daftarnya
Ilustrasi izin edar obat dicabut. (Unsplash/Towfiqu Barbhuiya)

SuaraBanten.id - Izin edar 69 obat dari tiga perusahaan yakni, PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Indutries, dan PT Afi Farma dicabut oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Untuk menindaklanjuti pencabutan izin edar obat oleh BPOM itu, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten sudah sosialisasi ke seluruh fasilitas layanan kesehatan, puskesmas, apotek, dan toko obat untuk tidak menjual puluhan jenis produk tersebut.

"Kami sudah melakukan sosialisasi ke seluruh fasilitas layanan kesehatan, puskesmas, apotek, dan toko obat untuk tidak menjual produk-produk tersebut. Selain itu, kami juga sudah melakukan sidak untuk tujuh produk yang dilarang. Sekarang, berarti bertambah menjadi 69 obat yang dilarang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, Selasa (08/11/22).

Kata dr. Dini, puluhan obat-obatan yang dilarang untuk diperjualbelikan adalah obat yang sudah siap dijual dan bukan obat racikan atau yang memerlukan resep khusus.

Baca Juga:Nikita Mirzani Alami Saraf Terjepit, Pilih Perawatan di Rutan Karena Alasan Ini

"Obat-obatan tersebut adalah produk, ya. Jadi, bukan obat yang racikan atau resep. Hanya 69 obat yang sudah ditetapkan oleh BPOM dari tiga perusahaan tersebut, dan sudah melalui proses pemeriksaan," ungkapnya.

dr. Dini dini mewanti-wanti masyarakat untuk menemukan obat-obatan yang sudah dilarang dijual di apotek ataupun toko obat lainnya. Ia menyarankan untuk menghubungi puskesmas terdekat atau langsung menghubungi Dinas Kesehatan melalui media sosial.

"Jika masyarakat menemukan obat-obatan yang sudah dilarang untuk dijual di apotek ataupun toko obat, bisa langsung menghubungi puskesmas terdekat atau bisa juga langsung menghubungi Dinas Kesehatan melalui instagram @dinkes.kotatangerang," tutup dr. Dini.

Untuk diketahui, berikut daftar obat sirup yang izin edarnya sudah dicabut oleh BPOM:

PT Yarindo Farmatama

Baca Juga:Kades Cikeusik Buka Suara Soal Warga Pandeglang Ditandu Usai Operasi Sesar Karena Jalan Rusak

Daftar obat PT Yarindo Farmatama yang izin edarnya dicabut BPOM. [IST]
Daftar obat PT Yarindo Farmatama yang izin edarnya dicabut BPOM. [IST]
  1. Cetirizine HCI Sirup 60 ml
  2. Dopepsa Suspensi 100 ml
  3.  Flurin SMP Sirup 60 ml
  4.  Sucralfate Suspensi 100 ml
  5. Tomaag Forte Suspensi 100 ml
  6.  Yarizine Sirup 60 ml 

PT Universal Pharmaceutical Indutries 

Berita Terkait

Pak Ganjar, Presiden kita 2024 mendatang, teriak salah satu relawan Ganjar.

serang | 19:08 WIB

Tutorial cara mengurus PIRT dan label halal untuk industri pangan rumahan bisa Anda cermati di artikel singkat ini.

bisnis | 18:55 WIB

"Banteng kalah satu, bangkit lagi. Dibantai lagi, bangkit lagi," ucap Ganjar Pranowo.

kotaksuara | 09:58 WIB

Ade Sumardi menyebut kehadiran Ganjar Pranowo dilakukan untuk konsolidasi partai hingga bertemu jawara, milenial, ulama hingga tokoh-tokoh Banten.

banten | 07:27 WIB

Dalam kunjungan tersebut Ganjar Pranowo sempat menyinggung soal suara PDIP di Banten keok dan meminta para kader bangkit pada Pemilu 2024 mendatang.

banten | 07:15 WIB

News

Terkini

Kades Katulisan korupsi dana desa sebesar Rp499 juta dan uangnya bahkan kabarnya digunakan untuk membeli baju hingga skincare.

News | 14:38 WIB

Kades Katulisan ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penyelewengan dana desa tahun 2020-2021 senilai Rp2,3 miliar.

News | 14:18 WIB

VHM dijemput paksa Tim Penyidik Kejati Banten pada Senin (22/5/2023) malam dari sebuah rumah di daerah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

News | 16:29 WIB

Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 16:00 WIB

Perseroan pun optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

News | 21:27 WIB

Per kuartal I-2023, BRI mencatatkan dana kelolaan AUM tumbuh sebesar 19,96%.

News | 14:30 WIB

Inara pun turut membeberkan permasalahan keluarganya, salah satunya perihal restu yang tak ia kantongi dari keluarga saat ingin menikah dengan Virgoun.

News | 22:02 WIB

BRI Cabang Labuan Bajo memberikan beberapa dukungan.

News | 22:30 WIB

Video itu disandingkan dengan foto AD yang menggunakan masker.

News | 23:30 WIB

Sejak 2020, BRI mengambil bagianmengembangkan desa melalui program Desa BRILiaN.

News | 15:30 WIB

ang koin yang ditabung di galon itu ternyata akan digunakan oleh sang tukang jamu untuk mendaftarkan anaknya ke Pesantren tahfidz yang ada di Serang, Banten.

News | 20:10 WIB

TB Hasanuddin berharap Ganjar Pranowo dapat bermanfaat untuk masyarakat Provinsi Banten.

News | 17:50 WIB

Mayat Mr. X itu ditemukan tewas tergeletak dengan mengenakan baju hitam dan celana panjang berwarna coklat muda di jalur Parkiran Ramayana Serang Banten.

News | 15:51 WIB

Produk Oto Proteksi Maksima ini sangat mudah didapatkan.

News | 13:30 WIB

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyebut wasit dibayar melalui unggahan akun Instagram pribadinya @helldy_agustian pada Rabu (17/5/2023) dini hari.

News | 06:44 WIB
Tampilkan lebih banyak