Mengenal Suku Baduy: Sejarah, Asal Usul, Hingga Penamaannya

Suku Baduy berada di Kecamatan Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten. Berikut sejarah, asal usul hingga mengapa dinamai Suku Baduy.

Hairul Alwan
Selasa, 01 November 2022 | 19:05 WIB
Mengenal Suku Baduy: Sejarah, Asal Usul, Hingga Penamaannya
Sejumlah warga Baduy Dalam berjalan menuju kota Rangkasbitung di Lebak, Banten, Jumat (21/5/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]

Saat ini, warga suku Baduy mendiami wilayah tanah ulayat seluas 5.138 hektar. Mereka terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu Baduy luar dan Baduy dalam. Seluruh warga Baduy diketahui menganut aliran kepercayaan Sunda Wiwitan yang merupakan aliran kepercayaan monoteisme purba yang masih mempercayai aliran animisme dan dinamisme.

Hingga kini, berdasarkan data dari desa Kanekes jumlah penduduk Baduy mencapai sebanyak 11.700 warga Baduy luar dan 1.500 Baduy dalam yang mendiami 65 kampung dan 3 kampung Baduy dalam yakni Cikeusik, Cikertawana dan Cibeo.

Suku Baduy merupakan salah satu suku yang dikenal sangat kuat memegang teguh adat dan tradisi nenek moyang mereka. Mereka memegang adat dan nilai-nilai luhur dari nenek moyang mereka tanpa kendaraan, tanpa listrik dan tanpa teknologi.

Satu nilai falsafah Baduy yang sangat terkenal 'lojor teu meunang dipotong pondok teu meunang disambung' yang artinya panjang tak boleh dipotong, pendek tak boleh disambung.

Baca Juga:Perajin Kain Tenun Baduy Mulai Banjir Pesanan, Melonjak Pasca Pandemi Covid-19 Melandai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini