SuaraBanten.id - Baduy memiliki banyak daya darik mulai dari wisata budaya, adat, pruduk tenun yang hingga mendunia bahkan hingga hasil alamnya.
Nah, untuk para pecinta durian sepertinya perlu merasakan durian Baduy. Durian juga menjadi salah satu daya tarik lain wisatawan datang ke Baduy.
Durian Baduy menjadi komoditas unggul petani Baduy menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain teksturnya legit dan rasanya manis harga buah durian di Baduy tergolong murah.
Harga durian di pemukiman Baduy dipatok mulai Rp25 ribu sampai Rp150 ribu per buah.
Baca Juga:Ngaku Anak Pemuka Agama Mauk dan Bisa Menggandakan Uang, POlisi Tangkap Dukun di Tangerang
Arman (60), salah satu petani durian di Baduy mengatakan, musim durian di daerahnya biasa berlangsung selama tiga bulan yakni September sampai dengan November.
Kata Arman, para petani Baduy mengembangkan pertanian durian di bukit-bukit di kawasan pegunungan Kendeng, karena lahannya subur.
Lebih lanjut, Arman menyebut hasil panen durian Baduy dijual ke pengepul lalu dipasarkan untuk wisatawan yang mengunjungi pemukiman Baduy juga ke beberapa daerah lain di Kabupaten Lebak.
“Kami panen durian dapat membantu pendapatan ekonomi keluarga dan bisa menjual hingga Rp45 juta,” kata Arman, Dikutip dari BantenHits.com, Rabu (14/9/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar, membenarkan saat ini, warga Baduy sedang memanen durian. Kata dia, biasanya panen durian di Baduy akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.
Baca Juga:Istri di Ciledug Tangerang Dibunuh Suami, Gegera Tidak Pulang Tiga Hari
“Saat ini di kawasan Baduy sedang musim durian. Sehingga, keberadaan buah yang memiliki rasa manis ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan,” ungkap Rahmat.