Anak Jadi Alasan Lesti Kejora Tak Ingin Berpisah Dari Rizky Billar, Arist Merdeka Sirait Protes: Itu Tidak Dibenarkan!

Arist Merdeka Sirait juga menyebutkan bila Lesti Kejora menggunakan alasan itu hanya agar tidak kehilangan suami, Rizky Billar.

Hairul Alwan
Selasa, 18 Oktober 2022 | 23:07 WIB
Anak Jadi Alasan Lesti Kejora Tak Ingin Berpisah Dari Rizky Billar, Arist Merdeka Sirait Protes: Itu Tidak Dibenarkan!
Rizky Billar dan Lesti Kejora. (Instagram/rizkybillar)

SuaraBanten.id - Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait ikut berikan tanggapan terkait pencabutan laporan kasus dugaan KDRT Rizky Billar kepada istrinya Lesti Kejora.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @insta_julid, Arist mengungkapkan rasa kecewanya terhadap keputusan Lesti mencabut laporannya lantaran anak.

Ia juga menyebutkan bila Lesti Kejora menggunakan alasan itu hanya agar tidak kehilangan suami, Rizky Billar.

"Komnas Perlindungan Anak sangat kecewa karena apa, ternyata alasan Lesti Kejora itu menggunakan demi kepentingan terbaik anak. Itu tidak dibenarkan oleh Komnas Perlindungan Anak, alasannya karena anaknya membutuhkan bapaknya, ya semua anak di Indonesia membutuhkan seorang ayah tetapi tidak itu dipakai sebagai alasan," ucap Arist.

Baca Juga:Sambil Berangkulan, Rizky Billar dan Lesti Kejora Datangi Polres Metro Jakarta Selatan, Ada Apa?

"Itu artinya Komnas Perlindungan Anak menilai Lesti Kejora mengeksploitasi anaknya hanya karna ketakutan kehilangan suami. Dan gak tau itu artinya bucin itu saya dengar budak cinta, apakah karena dia diperbudak oleh Rizky Billar cintanya saya tidak tau tapi paling tidak jangan libatkan sejak awal anak itu," jelasnya.

Tak hanya menyinggung soal eksplorasi anak, Arist bahkan mengatakan bila keluarga Lesti dah Billar bukanlah keluarga yang harmonis lantara kerap melakukan pembohongan publik dengan adegan mesra yang dipertontonkan dalam setiap kontennya.

"Bagaimana kita mengatakan itu keluarga harmonis. Saya mendengar itu belum genap 9 bulan itu sudah lahir anaknya," ungkap Ketua Komnas Perlindungan Anak tersebut.

"Lesti Kejora dengan Rizky Billar itu melakukan kebohongan publik yang sebelum terjadinya kekerasan dalam rumah tangga itu mereka mempertontonkan kepada publik adalah sebuah keluarga yang tidak mungkin melakukan kekerasan dalam rumah tangga karena selalu mempertontonkan kepada publik bahwa ini adalah keluarga yang tidak ada kurangnya," sambungnya.

Video tersebut, sontak langsung bikin netizen ikut memberikan beragama reaksinya dalam kolom komentar unggahan itu.

Baca Juga:Picu Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Ini Zat yang Dilarang BPOM Pada Sirup

"Lesti jahat garagara kasus setingan kamu kasus kasus besar teralihkan bahkan kanjuruhan yg menewaskan ratusan orang hilang berita nya tega bangt kamu lesti kalo emg itu setingan semoga allah membalas setimpal," ungkap @el****94.

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menjawab pertanyaan awak media saat menggelar konferensi pers di kantor Komnas Perlindungan Anak , Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (6/9). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menjawab pertanyaan awak media saat menggelar konferensi pers di kantor Komnas Perlindungan Anak , Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (6/9). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Emng dari awal udh gk suka aja liatnya.,, terlalu mengumbar kemesraan tapi ternyta dlmnya mah bobrok.," imbuh @nc****in.

"Semoga drama DEDE lest , KAKAK Lar & ABANG el segera tamat , bosen bestie FB , IG , Youtube sampai shopee isinya berita laler kabeh (emot bingung 3x)," timpal @ra****a_.

"Woi fans garis keras. Waktu dan tempat dipersilahkan (emot tertawa 3x)," cuit @ni****i1.

"Kok bicaranya seperti bukan seorang perlindung anak yg dibahas lahir sblm 9 bulan, lebih ke gibah.. mau anak lahiran Dr hasil seperti apa kek, kayaknya tdk layak ikut campur terlalu dalam, fokus saja pada kebahagiaan anak tsb, bukan masalalu orangtuanya, Dan fokus pada kasus skrng gak usah bawa2 anak itu lahir sblm waktunya..," kata akun @ko****aa.

Kontributor : Mira puspito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak