
Ranjang kamar hotel juga langsung dijajal Ananda Omesh dan diceritakannya sangat nyaman. Kamar hotel berkonsep minimalis tanpa mengurangi unsur estetik melalui lukisan-lukisan yang dipajang di dinding.
Kamar mandi hotel The Prediksi di Amerika tampak mewah meski tak terlalu luas. Fasilitasnya pun lengkap, termasuk bathtub dan powder room.
4. Mewah

Kamar Surya Insomnia dan Vincent Rompies tak jauh berbeda. Yang langsung menjadi perhatian Surya Insomnia adalah toilet karena tidak menyediakan bidet seperti di Indonesia.
Baca Juga:Seekor Babi yang Ditembak Mati Hampir Memicu Perang Inggris-AS
Sebaliknya, ada pula yang tidak dimiliki hotel di Indonesia tapi ada di Amerika, yakni perapian. Fasilitas kamar hotel yang mewah membuat anggota The Prediksi tentu akan betah.
5. Terbayar

Karena hanya tersedia satu ranjang besar untuk dua orang, Tora Sudiro dan Ferry Maryadi sedikit berkomentar. Namun semuanya terbayarkan dengan fasilitas mewah lainnya.
Setiap kamar hotel The Prediksi juga dilengkapi balkon dan kursi santai. Dari berbagai platform pemesanan hotel, tamu harus menyiapkan sekitar Rp4 juta hingga Rp6 juta untuk menginap per malamnya.
Keberuntungan anggota geng The Prediksi tak sampai di situ saja. Ternyata manajer hotel yang ditemui Andre Taulany adalah orang Indonesia yang sudah 30 tahun tinggal di Amerika!
Baca Juga:4 Cara Membuat Pasangan Merasa Nyaman saat Ngobrol Bersamamu