SuaraBanten.id - Salah satu karyawan pabrik di Cikupa, Kebupaten Tangerang, Banten berinisial HK (47) nekat mengakhiri hidupnya lantaran terlilit hutang akibat judi online.
Korban ditemukan pertama kali oleh rekan kerjanya, Selasa (20/9/2022) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
“Rekan kerja korban yang baru datang melihat korban sudah tergantung di sebuah pohon di depan mess karyawan,” kata Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pranomo.
Saksi yang melihat karyawan bunuh diri itu langsung menghubungi pihak keamanan pabrik dan Polsek Cikupa untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang tergantung di seutas tali tambang.
Petugas yang mengevakuasi korban pun menemukan surat di kantong celana.
“Saat dilakukan evakuasi, petugas menemukan sepucuk surat dikantong celana korban,” ungkap Imam.
Imam mengungkapkan, korban menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga, pemimpin perusahaan dan rekan kerjanya karena terlilit hutang akibat judi online.
“Korban menyampaikan permintaan maaf karena kembali melakukan judi online hingga terjerat hutang. Dalam surat itu juga korban mengatakan judi online telah menghancurkan hidupnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Imam menyebutkan korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
Baca Juga:Pemprov DKI Siap Jembatani Mantan Karyawan Shopee yang Terdampak PHK untuk Perjuangkan Haknya
“Korban sudah di RSUD Balaraja. Saat ini sedang menunggu pihak keluarga untuk mengurus jenazah korban,” pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.