SuaraBanten.id - Hingga saat ini stigma terhadap penderita penyakit HIV masih menjadi hambatan utama yang membuat masyarakat enggan melakukan tes HIV/AIDS. Rasa malu untuk memulai pengobatan, dan enggan menerima pendidikan tentang HIV/AIDS masih menjadi faktor orang tidak sadar tentang HIV.
Tak jarang karena faktor lingkungan dan ekonomi juga membuat mereka mengacuhkan penyakit yang sangat berbahaya tersebut. Salah satunya seperti dikisahkan dalam video viral yang diunggah akun TikTok @dr.intanrachmita, seorang dokter menceritakan momen saat menjadi petugas skrining HIV.
Wanita dalam video viral itu menceritakan pengalamannya saat melakukan skrining HIV pada populasi kunci atau populasi yang resiko penularannya sangat tinggi, contohnya pada Pekerja Seks Komersial (PSK).
Mereka yang sudah terinfeksi HIV tetap memilih untuk melayani kliennya bahkan tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Baca Juga:Geger Mantan Miss Kecantikan Dituding Terlibat Jaringan Prostitusi Online, Siapa Dia?
"Pada saat aku melakukan kunjungan atau skrining HIV pada salah satu kunci PSK itu aku cek ternyata dari 15 orang PSK di panti itu dua orang positif HIV AIDS. Dan yang paling menyeramkannya adalah, mereka positif, belum berobat dan tetap melayani klien. Kadang mereka melayani klien itu menggunakan kondom," kata dokter tersebut dalam video yang viral di TikTok itu.
Dokter tersebut juga menyebut di PSK yang positif HIV namun tetap melayani pelanggan itu juga bahkan juga positif sifilis.
"Terus salah satu yang positif HIV AIDS dia juga positif sifilis, jadi biasa kita skrining HIV, skrining sifilis, skrining hepatitis B. Jadi gak kebayang sudah berapa banyak klien yang dia tularkan penyakit tersebut," jelasnya.
Hal yang lebih mengejutkan lagi, PSK tersebut tidak mau berhenti dan memilih untuk tetap menjalani profesi tersebut karena masalah ekonomi keluarga.
"Ketika kita edukasi akhirnya kita membawa pemuka agama lah untuk mencerahkan mental spiritualnya dan dia bersikeras dia tidak mau berhenti dari pekerjaan itu karena alasan dia punya tanggungan tiga orang anak di kampung. Dan dia kayak udah buta, bingung saya harus kerja apalagi selain pekerjaan seperti itu," tutur wanita tersebut.
Baca Juga:Video Mbak Rara Gagal Kendalikan Hujan Saat Konser, Netizen: Lupa Tidak Cek BMKG Dulu
"Dan kadang yah akhirnya kehidupan atau masalah ekonomi membawa dia sebagai orang yang egois, egois kan, udah tau di positif HIV bahkan positif sifilis tapi dia tetep bersikukuh untuk melakukan hubungan tersebut," ujarnya.
Wanita dalam video tersebut juga memberikan peringatan kepada warganet untuk lebih berhati-hati lantara orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala seperti orang sehat pada umumnya.
Warganet pun langsung ramai diberikan komentar pada unggahan tersebut.
"Apalagi yg suka jajan trs dia jg punya istri di rumah (emot sedih) kasian istrinya gasih (emot sedih)," kata akun @Sl****an.
"fix kalo nikah harus cek kesehatan dulu (emot sedih)," imbuh @D*****.
"makanya kebantu bgt sih sblm nikah test CaTin ( Calon Pengantin).. jd kita tau kesehatan calon pasangan seperti apa ada hiv/hepatitis/sifilis kah (emot tertawa)," timpal @pr****ss.
"bisa gak kak tes hiv mandiri ? soalnya laki saya baru ketahuan pke aplikasi ijo, tp disuruh cek ke rs gmau (emot menangis)," kata @fo****ld.
"sound nya kenapa harus ini dah (emot sedih)," ungkap @us****02.
Kontributor : Mira puspito