SuaraBanten.id - Luis Milla telah resmi menukangi Persib Bandung sejak Jumat (19/8/2022) kemarin. Pelatih asal spanyol itu diprediksi bisa membawa Persib Bandung sukses bersamanya.
Jagat bola nasional memang belakangan dihebohkan dengan pergerakan Persib Bandung yang menunjuk mantan Pelatih Timnas Indonesia itu sebagai pelatih baru.
Resmi ditunjuk sebagai pelatih baru, Luis Milla bakal menggantikan Robert Rene Alberts yang sebelumnya telah mengundurkan diri.
Dengan penunjukan Luis Mila sebagai pelatih, spekulasi siapa yang bakal menggantikan Robert Alberts pun akhirnya terjawab.
Baca Juga:Luis Milla Resmi jadi Pelatih Persib Bandung, Ini 3 Alasan Dibaliknya
Sebelum resmi menunjuk Luis Milla, sempat beredar kabar Persib Bandung akan ditukangi nama-nama seperti Kim Do-hoon dan Benjamin Moura.
Nama pelatih Persib sebelumnya, Mario Gomez juga bahkan ikut muncul dan disebut-sebut akan kembali menukangi Maung Bandung.
Meski demikian, pada 19 Agustus 2022 kemarin, Persib telah memastikan kursi kepelatihan akan diisi oleh Luis Milla, yang untuk sementara diduduki Budiman Yunus sebagai Caretaker.
Beberapa pihak mempertanyakan akankah eks pelatih Timnas Spanyol U-21 itu akan sukses bersama Persib?
Terlebih mengingat besarnya tekanan pendukung Si Pangeran Biru terhadap deretan pelatih asing sebelumnya yang pernah menukangi Persib.
Baca Juga:Mantan Sambut Baik Penunjukan Luis Milla: Dia Mengenal Sepak Bola Indonesia
Berkaca dari pertanyaan tersebut, berikut ada 3 alasan mengapa Luis Milla bisa saja meraup kesuksesan bersama Persib di masa mendatang.
1. Persib Punya Skuad Berkualitas
Kesuksesan tak hanya bisa didapatkan lewat pelatih saja, melainkan juga tergantung seberapa baik skuad yang dimiliki oleh pelatih tersebut.
Untuk Persib, Luis Milla bisa dikatakan beruntung mengingat dirinya tiba saat Maung Bandung memiliki skuad yang berkualitas.
Persib hampir memiliki bintang di setiap lini. Di lini belakang ada Nick Kuipers dan pemain muda Kakang Rudiyanto yang tampil apik di Timnas U-19.
Di lini tengah ada nama-nama beken seperti Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto. Belum lagi dengan lini serang yang punya Ciro Alves, David da Silva, dan pemain kesayangan Luis Milla, Febri Haryadi.
2. Punya Mental Juara
Selama menukangi Timnas Indonesia, Luis Milla memang belum pernah meraih gelar juara. Prestasi terbaiknya adalah membawa Timnas U-22 meraih medali perunggu di SEA Games 2017.
Meski begitu, Luis Milla merupakan salah satu pelatih yang punya mental juara tinggi. Hal ini terbukti dari karier kepelatihannya di Eropa.
Lewat tangannya, Timnas Spanyol U-21 pernah merasakan gelar juara Euro U-21 2011. Siapa sangka, keberhasilan ini berkat tangan dinginnya yang juga andal meracik skuad muda.
Dengan pengalaman menukangi para pemain muda, serta pengalaman pernah menjadi juara bergengsi, Persib diprediksi bisa menuai kesuksesan di kancah domestik maupun kontinental seperti komitmen yang diusung PT Persib Bandung Bermartabat.
3. Paham Sepak Bola Indonesia
Bila dibandingkan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, Luis Milla punya keunggulan yakni paham akan sepak bola Indonesia.
Pemahaman ini didapatkannya selama berstatus pelatih Timnas Indonesia, baik kelompok umur maupun senior periode 2017-2018.
Selama menukangi Timnas Indonesia, Luis Milla otomatis memahami karakter pemain dan gaya bermain para penggawa Merah Putih.
Apalagi dirinya juga aktif menonton Liga 1 untuk memilih pemain-pemainnya di Timnas Indonesia. Sehingga, pengalaman ini akan menguntungkannya dalam menukangi Persib.