SuaraBanten.id - Video Gus Samsudin menghadiri acara televisi yang dipresenteri Raffi Ahmad, Ruben Onsu, Nassar Sungkar dan Anwar Sanjaya baru-barubaru ini viral di media sosial.
Seperti diketahui, Gus Samsudin banyak menjadi sortan publik usai praktek pengobatannya yang dianggap menggunakan trik sulap dibongkar Pesulap Merah alias Marcel Radhival.
Dalam video viral yang beredar di TikTok @abi_kamila, Gus Samsudin yang hadir di salah satu acara televisi mendapat tantangan dari Raffi Ahmad. Suami Nagita Slavina itu menantang Gus Samsudin dipertemukan dengan Pesulap Merah untuk melakukan pembuktian.
"Kita buktikan di padepokan atau diluar padepokan begitu saja," ungkap Gus Samsudin. "Jadi Gus siap untuk membuktikan?," tanya Raffi. "Siap saya membuktikan itu, saya sudah mengundang beliau," jawab Gus.
Baca Juga:Gus Samsudin Mengaku Dapat Ancaman Pembunuhan dan Pembakaran Padepokan
Lalu kemudian Raffi Ahmad menanyakan kepada Gus Samsudin kesediaannya jika pembuktian kepada Pesulap Merah dilakukan di acara tersebut.
"Gimana kalo dibuktikannya disini Gus?," ungkap Raffi. "Gak ada pesulap merahnya," timpal Ruben Onsu.
"Ya nanti kapan diundang lagi, maksudnya bareng Gus, berkenan gak ini kan tabayyun-nya nanti si pesulap merah kita undang lagi dihadirkan bareng sama Gus Samsudin?," tanya ayah Rafathar kepada Gus Samsudin.
Raffi Ahmad bahkan menanyakan kepada tim kretif acara tersebut apakah siap untuk bisa mengundang kedua pihak agar hadir kembali untuk menyelesaikan masalah. Namun, jawaban yang disampaikan Gus Samsudin dianggap warganet seperti mengalihkan pembicaraan untuk menghindar.
"Saya jelaskan sedikit ya, beliau ini kan backgroundnya adalah seorang pesulap yang biasa menggunakan trik atau hiburan begitu kan biasanya. Lah ketika beliau ilmunya dari pesulap tentunya yang digunakan adalah akal fikiran sains begitu, sedangkan yang saya gunakan adalah Al-hikmah atau Al-Qur'an," kata Gus Samsudin.
"Di situ sebenarnya sudah ada perbedaan dari ilmu sains pikiran dan ilmu ghaibiyah. karena kalau ilmu ghaibiyah itu sebenarnya diimani atau dipercaya bukan untuk di coba-coba kan begitu," jelas Gus Samsudin
- 1
- 2
