SuaraBanten.id - Tahun ini menjadi tahun pertama pemberangkatan jemaah haji, termasuk jemaah haji dari Kota Serang pasca Pandemi Covid-19 melanda. Namun, sayangnya calon jemaah haji yang bakal berangkat dari Kota Serang berkurang drastis bahkan kurang dari 50 persen dari kuota biasanya.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Serang Syafrudin saat meninjau pelakasanaan pemeriksaan kesehatan jemaah haji di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Serang, Banten, Selasa (24/5/2022).
Syafrudin mengatakan, jumlah kuota jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 399 orang. Sedangkan calhaj yang hadir dan akan diperiksa sebanyak 369 orang dan dibagi dalam dua hari.
“Jadi 30 orang lagi ini keadaannya belum menentu berangkat atau tidaknya, yang jelas hari ini yang akan diperiksa 202 orang,” ujarnya.
Baca Juga:Pengamat Pertanyakan Regulasi Pelantikan PJ Sekda Banten
Kata Syafrudin, terdapat pengurangan kuota jemaah haji dari Kota Serang tahun ini. Ratusan jemaah ini pertama yang akan berangkat haji setelah diterpa Pandemi Covid-19 di dua tahun terakhir.
“Jumlah keseluruhan itu 399 orang, biasanya itu minimal 1.000, sekarang dikurangi jadi 50 persen kurang,” ujarnya.
Pemeriksaan calon jemaah haji ini dilakukan untuk memastikan kesehatan jemaah sehingga dapat brangkat ke tanah suci dan kembali dalam keadaan sehat pula.
Syafrudin mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan tersebut penting dilakukan, sebab haji merupakan salah satu momentum dan rukun Islam yang diwajibkan satu kali dalam seumur hidup. Karenanya, kesehatannya harus benar-benar dipastikan, sehingga ibadah dapat berjalan lancar.
“Karena sangat sulitnya berangkat haji ke Mekkah, mudah-mudahan warga Kota Serang ini semuanya yang sudah terdaftar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terutama kesehatannya semuanya, mudah-mudahan,” terangnya.
Baca Juga:2 Penarik Perahu Eretan di Sungai Ciujung Tersengat Listrik, Satu Orang Tewas
Lebih lanjut, Syafrudin pun berpesan kepada seluruh jemaah Kota Serang yang akan berangkat haji untuk selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas fisiknya.
“Harus menyiapkan fisik karena di sana akan capek tidak ada kendaraan yang harus kita tumpangi, di samping itu jemaah haji dari hotel jalan kaki, kemudian tawaf sai, jumroh, ini memerlukan tenaga yang harus disiapkan, kemudian kesiapan mental,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Serang, Hasanuddin mengatakan, pemeriksaan calon jemaah haji dilaksanakan dalam dua hari. Kemudian di hari pertama jemaah yang datang berasal dari 4 kecamatan.
“Ya dua hari, hari ini (kemarin-red) dan besok (hari ini-red). Warga dari empat kecamatan, pertama Kecamatan Curug, Walantaka, Cipocok Jaya, dan Kasemen,” ujarnya.
Dalam pemeriksaan, pihaknya juga menghadirkan dokter penyakit khusus, mulai dari penyakit dalam, hingga syaraf. Hasilnya tidak ada yang bermasalah.
“Tidak ada masalah, Dinkes mendoakan agar senantiasa agar jemaah semuanya sehat, sehingga berangkat ke Saudi sehat semuanya melakukan haji dan balik lagi dalam keadaan sehat,” jelasnya.