Kritik Ketum PBNU Soal pernyataan Agama Diperalat Sebagai Senjata Politik, Helmi Felis: Maling Teriak Maling

Gus Yahya sempat menyatakan soal agama diperalat sebagai senjata politik untuk memperebutkan kekuasaan.

Hairul Alwan
Sabtu, 14 Mei 2022 | 15:59 WIB
Kritik Ketum PBNU Soal pernyataan Agama Diperalat Sebagai Senjata Politik, Helmi Felis: Maling Teriak Maling
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam acara peringatan Hari Lahir ke-96 NU, yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (5/2/2022). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

SuaraBanten.id - Pegiat media sosial, Helmi Felis memberi kritik pedas terkait pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulam atau Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya baru-baru ini.

Diketahui, Gus Yahya sempat menyatakan soal agama diperalat sebagai senjata politik untuk memperebutkan kekuasaan. Hal itu membuat Helmi Felis menyinggung pernyataan itu dengan menyebut 'Maling teriak maling'

“Zaman sekarang ini, zamannya maling teriak maling,” kata Helmi Felis, Sabtu (14/5/2022).

Helmi Felis bahkan menyebut hal itu sebagai ciri khas komunis.

Baca Juga:Helmi Felis Kritik Pernyataan Ketum PBNU soal Agama Diperalat Sebagai Senjata Politik: Maling Teriak Maling!

“Dia yang lakukan dia yang teriak, khas komunis,” sambungnya.

Dalam cuitannya, Helmi Felis juga menyertakan berita berisi pernyataan Ketum PBNU soal agama diperalat sebagai senjata politik.

“Ketum PBNU: Agama Diperalat sebagai Senjata Politik untuk Memperebutkan Kekuasaan”.

Untuk diketahui, pernyataan Gus Yahya disampaikan saat menjadi pembicara utama dalam “Forum on Common Values among Religious Followers” di Riyadh, Arab Saudi.

Forum tersebut diprakarsai Rabithah ‘Alam Islami ini dihadiri sekira 150 orang pemimpin berbagai agama dari seluruh dunia.

Baca Juga:Gubernur Kalbar Sutarmidji Disomasi DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat

Gus Yahya saat itu turut hadir dengan didampingi Wakil Ketua Umum PBNU, Habib Muhammad Hilal Al Aidid dan Ketua Lazisnu, Habib Ali Hasan Bahar.

News

Terkini

Para pembaca SuaraBanten.id juga bisa langsung mendownloadnya melalui Link download Jadwal Imsakiyah Kota Cilegon Banten.

News | 17:28 WIB

Untuk mengetahui jadwal imsakiyah Ramadhan 2023, kita bisa mengakses link jadwal imsakiyah Ramadhan 2023 Kemenag RI.

News | 08:41 WIB

Setelah penumpang mengetahui tarif penyeberangan Merak-Bakauheni, mereka bisa memperkirakan berapa tarif yang perlu disiapkan untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

News | 09:33 WIB

Dugaan penganiayaan itu terjadi di Hotel The Royal Krakatau, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten tepatnya di kamar 309 yang merupakan kamar pemenangan terduga pelaku

News | 18:50 WIB

Tersangka mantri SH juga mengetahui jika Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, banten telah membelikan ponsel untuk istrinya yang merupakan bidan NN.

News | 21:31 WIB

Banjir yang terjadi di Kedaleman bahkan mencapai setinggi dada orang dewasa. Banjir tersebut terjadi Rabu (15/3/2023) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

News | 13:59 WIB

Kata kuasa hukum keluarga Salamunasir, Kades Curuggoongs sempat mendapat ancaman pembunuhan dari mantri SH melalui telepon sejak 6 bulan lalu.

News | 07:42 WIB

Kepala Sekolah SDN Masigit 1 Kota Cilegon, Wawan Kuswandi mangatakan, untuk sementara kegiatan belajar anak diliburkan karena semua ruangan di sekolah teredam air.

News | 03:55 WIB

Mantri SE menyuntikan cairan Sidiandryl Diphenhydramine kepada Kades Curuggoong, kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten hingga korban meninggal dunia.

News | 13:25 WIB

Permintaan untuk menindak tegas terduga pelaku pembunuhan Kades Curuggoong itu diungkap oleh keponakan dan kuasa hukum korban.

News | 07:25 WIB

Dr. Budi Suhendar selaku Dokter Forensik RSUD Banten mengatakan, pihaknya akan melakukan tahap toksikologi forensik untuk mengetahui cairan yang masuk ke dalam tubuh korban.

News | 21:02 WIB

Konflik antara Kades Curuggoong, Salamunasir dengan terduga pelaku berinisial SE karena isu perselingkuhan antara korban dan istri terduga pelaku.

News | 20:06 WIB

Ustaz Dasad Latif menyampaikan tausiyah berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon untuk tidak melakukan korupsi.

News | 16:37 WIB

Berdasarkan unggahan dari akun Instagram @memomedsos cekcok adu mulut itu dipicu karena salah satu kendaraan pemotor mengalami senggolan.

News | 16:12 WIB
Tampilkan lebih banyak