SuaraBanten.id - Dua anggota Satpol PP Kota Cilegon, Banten terlibat perkelahian diduga penyebabnya karena hal sepele yakni rokok.
Keduanya itu berinisial MM dan MN, mereka berkelahi akibat perkara rokok.
Perkelahian itu diawali MM mengabaikan perintah MN yang tak lain atasannya sendiri untuk membelikan rokok.
“Katanya dua PNS itu atasan dan bawahan. Saya lihat mereka berkelahi ketika sedang pesan mie instan di Kantin Dinas Satpol PP,” Ujar Sauri, salah seorang saksi mata, mengutip dari Bantenhits -jaringan Suara.com, Jumat (13/5/2022).
Baca Juga:Miris, Perokok Anak di Indonesia Diprediksi Akan Mencapai 16 Persen Pada 2030
Sauri membeberkan saat diberikan perintah oleh MN untuk membeli rokok, MM diduga mengacuhkan perintah tersebut dan beralasan ingin pergi ke toilet untuk buang air kecil.
“Jadi yang satu minta dibelikan rokok, tapi yang diminta itu bilangnya mau kecing ke toilet,” bebernya.
Mendapati, perlakuan tersebut MN lantas emosi dan melempar wadah tissue berbahan plastik ke arah MM.
“Petugas yang dilempar wadah tissu mendekati yang melempar, lalu mereka berkelahi,” ungkapnya.
Sauri menambahkan, jika keributan antar atasan dan bawahan ini tidak berlangsung lama, usai berhasil di lerai oleh petugas Satpol PP lainnya.
Baca Juga:11 Duktang Terjaring Razia di Sejumlah Kos Wilayah Karangasem
Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Dinas Satpol PP Kota Cilegon Juhadi M Syukur mengaku mendengar insiden tersebut.
“Saya memang dengar ada yang berkelahi, kalau tidak salah karena rokok atau apa begitu. Mungkin hanya salah paham ya, atasan tersinggung karena perintahnya tidak didengar bawahan,” ujarnya.
Juhadi menegaskan pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap kedua anggotanya yang terlibat perkelahian yang diduga akibat hal sepele itu.
“Sebelumnya enggak pernah ada yang berkelahi. Nanti saya nasihati biar tidak ada lagi yang salah paham antar satu sama lain,” katanya.