SuaraBanten.id - Video berisi obrolan Habib Husein Ja'far Al Hadar atau akrab disapa Habib Jafar menyinggung orang yang sering berkata buruk baru-baru ini viral di media sosial.
Dalam video viral tersebut, Habib Jafar menyebut liur orang yang kerap berkata buruk air merupakan najis bahkan lebih dari anjing.
Video Habib Jafar itu jadi sorotan usai diunggah akun Twitter Bambangmulyono2, Kamis (12/5/2022). Akun tersebut pun menyertakan narasi cuitannya dengan mengutip tema perbincangan Habib Jafar dalam video tersebut yakni soal hewan anjing.
“Kenapa kita benci anjing,” cuit netizen Bambangmulyono2.
Baca Juga:Ini Efek Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Gorengan kata Dokter Gizi
Berdasarkan video tersebut, tampak Habib Jafar tengah hadir di Podcast Deddy Corbuzier. Ia pun mempertanyakan mengapa umat Islam membenci anjing.
“Kenapa sih kita jadi benci anjing? Kalau karena dagingnya haram, daging kita kan juga haram,” ujar Habib Jafar.
Kata Habib Jafar, jika anjing disebut najis kencing manusia juga najis. Bahkan, keringat anjing menurut sebagian ulama juga najis.
“Kalau soal najis, kencing kita juga najis. Sebagaimana keringat anjing menurut sebagaian ulama itu najis, kencing kita juga najis,” tuturnya.
Habib Jafar juga menjelaskan bahwa air liur anjing itu najis karena memang sudah kodratnya demikian dari Allah SWT.
Baca Juga:Emisi Pabrik Mobil Listrik BYD Berikan Dampak Buruk Pada Anak
“Gini bos, liurnya anjing itu najis karena memang sudah kodratnya. Allah yang kasih itu sebagai rahmat dari Allah,” ungkapnya.
Namun, lanjut Habib Jafar berdasarkan hadist Nabi ada juga manusia yang air liurnya najis meskipun bukan kodratnya.
“Tapi masalahnya kata Nabi, ada orang yang liurnya secara lahir bukan kodratnya najis. Tapi secara makna dia bisa jadi najis,” bebernya.
Habib Jafar pun menyebut, air liur manusia yang najis itu yakni mereka yang kerap berkata buruk. Bahkan, menurutnya najisnya lisan mereka lebih parah dari anjing.
“Najisnya lisan itu dengan berkata buruk, jadi ini lebih parah dari anjing. Karena itu Allah di Alquran kadang menyindir manusia buruk dari binatang,” ujarnya.