Sebut Orang Hormat Bendera Merah Putih Syirik, Kelompok Ini Disemprot Habib Syech: Cikal Bakal Teroris!

Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf geram dengan pihak yang mensyirikan orang yang menghormati bendera merah putih.

Hairul Alwan
Kamis, 31 Maret 2022 | 16:56 WIB
Sebut Orang Hormat Bendera Merah Putih Syirik, Kelompok Ini Disemprot Habib Syech: Cikal Bakal Teroris!
Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. [Facebook]

SuaraBanten.id - Baru-baru ini video Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf memberi teguran keras terhadap pihak yang menyebut orang hormat bendera merah putih syirik menjadi perhatian publik.

Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf geram dengan pihak yang mensyirikan orang yang menghormati bendera merah putih. Ia bahkan menyebut kelompok tersebut merupakan cikal bakal teroris.

Video Habib Syekh marah tersebut diunggah oleh akun TikTok @evi.scorpio, Kamis (31/3/2022).

“Hormat kepada bendera merah putih mereka (kelompok kadrun) mengatakan ini syirik. Opo ora seng syirik itu lambemu?” tutur Habib Syech dalam unggahan video tersebut.

Baca Juga:Sindir Kelompok Kadrun Syirikan Orang yang Hormati Bendera Indonesia, Habib Syech Murka: Cikal Bakal Teroris

“Lok kok bisa hormat kepada bendera disyirikan. Akalmu seko endi? Kamu belajar tentang ilmu tidak sih,” tanya ulama karismatik ini.

Dalam kesempatan itu, Habib Syech menjelaskan menghormati bendera Indonesia tidak dipermasalahkan dalam Islam.

“Syirik itu apa toh? Bagaimana pengkategorian manusia itu sudah masuk ke dalam kemusyirikan,” ujarnya.

“Kalau saya menyembah bendera, itu baru namanya syirik. Wong tak hormati tok, bukan saya menyembah.”

Ulama asal Surakarta ini tak segan menyebut kelompok kadrun yang mudah mensyirikan sesuatu sebagai cikal bakal teroris.

Baca Juga:KKB Papua Kian Berulah! Bakar Sekolah, Aniaya Guru Hingga Tembak Mati Anggota Koramil

“Orang-orang yang mudah mensyirikan seperti itu sebenarnya cikal bakal teroris karena mereka sudah tidak peduli dengan bangsanya, tidak menghormati negerinya, mereka suka mengatakan bangsa ini bangsa taghut!” jelasnya pedas.

“Mereka sering mengatakan orang-orang kita adalah orang tidak benar dan menganggap diri mereka benar. Justru mereka penyebar ketidak benaran dalam negeri ini,” lanjutnya lagi.

“Salawat gak boleh, zikiran gak boleh, manakiban syirik, kabeh syirik. Kamu kih kenopo to drun kadrun hidup kok ngono kuwi.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak