Ratusan Emak-Emak Antre di Rumah Wakil Wali Kota Cilegon Demi Dapat Minyak Goreng, Warga: Dikira Gratis Ternyata Bayar

Ratusan warga yang didominasi ibu rumah tangga itu rela mengantre dari pagi di depan rumah orang nomor dua di Kota Cilegon yang menggelar pasar murah

Andi Ahmad S
Kamis, 17 Maret 2022 | 16:19 WIB
Ratusan Emak-Emak Antre di Rumah Wakil Wali Kota Cilegon Demi Dapat Minyak Goreng, Warga: Dikira Gratis Ternyata Bayar
Wakil Wali Kota Cilegon menggelar pasar murah untuk menjual minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu perliter. [Suarabanten/Firasat]

SuaraBanten.id - Ratusan warga Kota Cilegon terpaksa harus mengantre dan rela meninggalkan pekerjaan rumah tangganya untuk mendapatkan minyak goreng murah yang disediakan di Rumah Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta, Kamis (17/3/2022).

Ratusan warga yang didominasi ibu rumah tangga itu rela mengantre dari pagi di depan rumah orang nomor dua di Kota Cilegon yang menggelar pasar murah untuk menjual minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu perliter.

Rina (38) seorang ibu rumah tangga mengaku, rela mengantri sejak pagi untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi). Bahkan, Ia rela menunda pekerjaan rumahnya untuk minyak goreng.

"Saya dari pagi a, dari jam 7 pagi nungguin dirumah pak wakil sama ibu ibu yang lain ngantri duduk duduk disana (sambil menunjuk ke arah pelataran rumah Wakil Wali Kota Cilegon), mau nyuci juga ditinggal dulu lah," ungkap Rina kepada Suara.com, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga:Minyak Goreng Mendadak Melimpah Tapi Harga Tinggi, Mendag Lutfi: Karena Perang Rusia-Ukraina

Menurutnya, harganya murah. Bahkan, kata Dia, sudah satu bulan terakhir minyak goreng dengan harga yang sesuai ditentukan pemerintah sulit didapatkan. Karena itu, Ia rela meninggalkan pekerjaan rumahnya terlebih dahulu.

"Lumayan kebantu, di Cilegon sendiri engga susah sih cari minyak goreng, tapi mahal 40 ribu lebih," ucapnya.

Minyak goreng, lanjut Rina, sudah mengalami kelangkaan di pasaran maupun supermarket. Sehingga, Ia rela mengantri untuk mendapatkan stok minyak goreng murah.

"Pengennya sih kalo pun engga ada pasar murah tiap hari, tapi harga bisa normal lagi gitu," harapnya seraya berpesan pada pemerintah.

Rina berharap, harga kebutuhan pokok dapat kembali normal, apalagi menghadapi bulan Ramadhan dan lebaran kebutuhannya pasti meningkat.

Baca Juga:Minyak Goreng Mahal? Di Banjarnegara Justru Dibagi Gratis, Namun Ini Syaratnya...

"Iya, apalagi ini kan udah mau puasa a," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak