Mawar AFI Kena Sentil Psikolog, Diminta Stop Umbar Kebencian Demi Anak

Alih-alih mengumbar cerita sedih hidupnya, Dr. Lita mendesak Mawar AFI untuk mencari uang dengan cara yang lebih positif.

Hairul Alwan
Rabu, 16 Maret 2022 | 09:55 WIB
Mawar AFI Kena Sentil Psikolog, Diminta Stop Umbar Kebencian Demi Anak
Mawar AFI (YouTube/Ngobrol Asix)

SuaraBanten.id - Buntut sering curhat di sosmed, Mawar AFI dapat sindiran pedas dari seorang psikolog Dr. Lita. Hal itu karena Mawar wara-wiri cerita isu perselingkungan mantan suami dengan ART-nya. Dr. Lita menilai, Mawar AFI tidak memikirkan nasib anak-anaknya lantaran membeberkan aib mantan suaminya ke publik.

"Jangan menanamkan kebencian terhadap bapaknya. Kasihan loh, perjalanan anak-anaknya ini masih panjang," ucap Dr. Lita dikutip dari YouTube @rumpi_gosip pada Selasa (15/3/2022).

Alih-alih mengumbar cerita sedih hidupnya, Dr. Lita mendesak Mawar AFI untuk mencari uang dengan cara yang lebih positif.

Dr. Lita sindir Mawar AFI (Instagram/@lambegosiip)
Dr. Lita sindir Mawar AFI (Instagram/@lambegosiip)

"Saya tahu dengan Anda diundang di acara podcast mendapatkan uang. Tapi, tidak dengan cara seperti itu. Masih banyak lagi hal yang positif," sambungnya.

Baca Juga:Mawar AFI Kena Sentil Psikolog: Jangan Umbar Kisah Sedih Lagi!

Dengan demikian, Dr. Lita menilai Mawar AFI peduli dengan kesehatan psikis anak-anaknya.

"Sekarang cukup konsentrasi saja dengan nyanyi, dengan mencari uang untuk kehidupan anak-anaknya kelak. Biaya sekolah itu mahal loh," ujarnya.

Oleh karena itu, Dr. Lita mendesak Mawar AFI agar berhenti membagikan kisah perselingkuhan mantan suami dengan ART-nya.

"Jadi, jangan mengumbar kisah sedihnya lagi. Mulai sekarang stop!" pungkasnya.

Sindiran pedas Dr. Lita ini menuai komentar pro dan kontra dari sejumlah netizen.

Baca Juga:3 Artis Dipuji Usai Kuliahkan ART, Terbaru Ada Deddy Corbuzier

"Aku setuju dengan pendapat tersebut, lebih baik diam kerja dan berkarya," tulis seorang netizen, "Posisinya yang maksa, dia lagi ngurus ngambil hak asuh," balas netizen lain, "Yang namanya mengikhlaskan juga butuh proses kali," sambung netizen lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak