SuaraBanten.id - Banjir Baduy luar sudah surut. Baru kali ini air meluap sampai menyentuh jembatan di Desa Cibarani. Sebelumnya volume air memang deras setiap kali hujan, namun tidak setinggi kemarin.
Jaro Saija bergegas mengunjungi lokasi banjir di kawasan Baduy Luar yakni Kampung Cijahe, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Jumat (18/2/2022) setelah kemarin terendam banjir.
Lokasi banjir, diakui Saija merupakan daerah yang rendah. Hulu Kampung Cijahe sendiri berada di Gunung Liman.
Dikutip dari Bantennews.co.id, lokasi yang setahun lalu pernah terjadi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Baca Juga:Jangan Termakan Rayuan! Ini Daftar Nama 50 Pinjaman Online, 5 Pegadaian, dan 22 Investasi Ilegal
Informasi itu mencuat setelah video Ki Pulung meminta pemerintah turun tangan menghentikan eksploitasi alam viral pada April 2021 silam.
“Hulunya di Gunung Liman, alhamdulillah masih terjaga. Tahun lalu ada yang melakukan pertambangan tapi langsung disergap warga. Sekarang mah sudah tidak ada (penambangan) sih dan sudah ditanami lagi,” kata Saija.
Saija berharap aksi penyerobotan dan eksploitasi alam harus ditindak tegas.
Jika peringatan warga tidak digubris, maka warga Baduy akan meminta pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian untuk turun tangan.
Di Baduy sendiri, Jaro Saija menjelaskan ada tanah titipan dan tanah tutupan.
Baca Juga:Baduy Luar Banjir karena Banten Hujan Deras
Tanah titipan yang luasnya 5.360 hektar merupakan tanah adat yang menjadi kewenangan lembaga adat.
- 1
- 2