SuaraBanten.id - Berikut gejala omicron saat penderitanya lagi makan. Analisa ini berdasarkan penelitian dari Inggris.
Menurut para peneliti di ZOE COVID Study dari Inggris, ada peningkatan tajam pada gejala masalah gastrointestinal, seperti diare, sakit perut, dan perasaan mual.
Sementara gejala yang muncul ketika penderita makan adalah hilang nafsu makan atau melewatkan waktu makan.
Namun, melewatkan makan untuk waktu singkat bukanlah tanda dari Omicron.
Baca Juga:Update Covid-19 di Batam: Probable Omicron Meningkat 400 Kasus
"Kehilangan nafsu makan terus-menerus pada orang dewasa bisa menjadi pertanda ada sesuatu yang salah dan harus dikonsultasikan dengan dokter umum," jelas peneliti dikutip dari AyoBandung.
Sebagian besar orang yang terinfeksi varian virus corona Omicron menunjukkan gejala Omicron seperti pilek, berbeda dengan strain Delta.
Terlepas dari gejala klasik Covid-19, penyebab dan gejala Omicron yang sedikit lebih berbeda.
Bahkan, beberapa orang tidak menyadarinya sebagai gejala Omicron, termasuk gejala masalah pencernaan, lapor Times of India.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) juga menyoroti prevalensi dua gejala tersebut.
"Banyak orang kehilangan nafsu makan dan asupan makan berkurang ketika terkena Covid-19 dan selama masa pemulihan. Itu normal untuk merasa lelah setelah kondisinya tidak sehat dan pemulihan bisa memakan waktu," jelas NHS.
Menurut NHS, orang yang mengalami dua gejala tersebut untuk memantau berat badan mereka dan mencari tanda-tanda penurunan berat badan.
Sementara peneliti menyarankan tidak perlu memaksakan diri untuk makan jika tidak ingin. Hal terpenting adalah tetap minum cairan untuk mengganti cairan yang hilang selama tubuh melawan infeksi.
Demikian informasi gejala Omicron.