Eko Kuntadhi Soal Kasus Desa Wadas: Operasi Politik Berlangsung, Targetnya Ganjar Pranowo

Pegiat media sosial itu bahkan menyebut nama Gubernur Jawa Tangah Ganjar Pranowo atas kasus yang belakangan banyak dikomentari tokoh publik itu.

Hairul Alwan
Minggu, 13 Februari 2022 | 05:59 WIB
Eko Kuntadhi Soal Kasus Desa Wadas: Operasi Politik Berlangsung, Targetnya Ganjar Pranowo
Eko Kuntadhi/ 2045 TV

SuaraBanten.id - Eko Kuntadhi baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tentang konflik Desa Wadas yang belakangan terjadi dan menjadi sorotan publik.

Pegiat media sosial itu bahkan menyebut nama Gubernur Jawa Tangah Ganjar Pranowo atas kasus yang belakangan banyak dikomentari tokoh publik itu.

Dalam sebuah cuitannya, Eko Kuntadhi bahkan menyebut Ganjar Pranowo merupakan target operasi politik. Sebagai bukti pernyataannya, Eko Kuntadhi bahkan membagikan tangkapan layar cuitan akun Twitter @apadehwkwk yang berisi isu Desa Wadas adalah momentum untuk menggempur Ganjar Pranowo.

Cuitan Eko Kuntadhi soal Desa Wadas. [Twitter]
Cuitan Eko Kuntadhi soal Desa Wadas. [Twitter]

“Pulang dr koordinasi dgn bbrp elemen. Kita sepakat isu wadas jd momentum utk gempur si rambut putih songong. Mari teman2 satukan barisan, konsolidasi sudah dirapikan sjk kemarin, semua siap jatuhkan genjer-genjer,” demikian tulis akun @apadehwkwk sebagaimana diunggah oleh Eko Kuntadhi, Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga:Ketua YLBHI Sebut Tindakan Represif Aparat di Wadas Sudah Terencana

Dalam cuitannya, Eko kemudian menegaskan bahwa kasus Desa Wadas adalah instrumen menjatuhkan Ganjar.

“Operasi politik sedang berlangsung. Targetnya: Ganjar Pranowo!” tulis Eko Kuntadhi.

Belum diketahui secara pasti akun Twitter @apadehwkwk yang diunggah oleh Eko Kuntadhi. Berdasarkan cuitannya, jelas menarasikan ingin menjatuhkan Ganjar Pranowo.

Cuitan Eko Kuntadhi pun langsung direspon beberapa netizen yang tak sepakat dengan pernyataannya.

Menurut akun @134Hz_ pernyataan Eko dengan mengunggah tangkapan layar tersebut tidak masuk akal. Sebab, tidak mungkin untuk menjatuhkan Ganjar dengan konsolidasi melalui media sosial.

Baca Juga:Minta Warga Desa Wadas yang Mengungsi Pulang, Komnas HAM: Tidak Ada Lagi Isu Pengejaran dan Penangkapan

“Ko saya rasa g masuk akal ya, masa mau jatuhin orang konsolidasi nya di twitter mana secara terang2an lagi. Klo di WA sih masih logis lah, ini kok d twitter yg smua org bisa liat. Ko ane ya,” kata akun tersebut kurang yakin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini