SuaraBanten.id - Pasca beberapa waktu lalu Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean ditahan Mabes Polri atas kasus ujaran kebencian bernuansa SARA. kini desakan tangkap Ustaz Abdul Somad alias UAS bemunculan.
Sebelumnya Ferdinand Hutahaean menjalani pemeriksaan hampir 12 jam di Bareskrim Polri beberapa waktu lalu. Ferdinand yang ditetapkan sebagai tersangka langsung dilakukan penahanan khawatir melarikan diri.
Pasca kabar tersebut beredar, kini Ustadz Abdul Somad pun menjadi sorotan publik hingga trending tagar AbdulSomad di media sosial Twitter. Tidak sedikit netizen yang mendesak polisi mengusut UAS mengenai ceramah yang dianggap melecehkan agama lain.
“Kalau Ferdinand ditahan, Abdul Somad juga harus ditahan. Hukum jangan tebang pilih pak @Polripresisi @CCICPolri @divpropampolri @DivHumas_Polri @ListyoSigitP,” komentar @KakekHalal.
Baca Juga:Soal Kasus Ferdinand Hutahaean, Pakar: Hal Wajar Jika Ditetapkan Jadi Tersangka
“Ferdinand ditahan, Cebong langsung ramai² meminta polisi untuk menangkap Ust Abdul Somad perihal kajian beliau khusus hadist di dalam Masjid soal Patung Salib,” komentar @StoryNayua dilansir dari Terkini.id--Jaringan Suara.com, Rabu (12/1/2022).
“Abdul Somad yg dilaporkan penistaan agama dari taun 2019 tdk prnh diproses,” komentar @Gladislagiwoy.
Mengomentari terkait desakan tangkap Ustandz Abdul Somad, akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief melalui akun Twitter @alisyarief, mempertanyakan sampai kapan perang-perangan ‘saling lapor’ seperti sekarang berakhir ia juga tampak menandai Twitter Kemenpolhukam Mahfud MD.
“Mau sampai kapan, perang-perangan model begini? @mohmahfudmd,” cuitnya.
Baca Juga:Ustaz Abdul Somad Sebut Ada Jin Kafir di Salib, Penistaan Agama?