Sementara itu, Ketua KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriyadi mengatakan, apa yang terjadi sebagai sebuah perjalanan dan perjuangan para buruh.
"Pada hari ini sudah tuntas dengan adanya kesepakatan berdamai," ungkapnya.
"Atas nama anak-anak, saya minta maaf yang setinggi-tingginya. Bahwa itu tidak ada maksud untuk merusak, ataupun melecehkan, Bapak Gubernur Wahidin Halim sebagai pemimpin kami," jelas Ahmad Supriyadi.
Ahmad Supriyadi memastikan, KSPSI akan menjalin komunikasi dan menyampaikan yang terbaik untuk para buruh.
Baca Juga:Tugu Pamulang Hampir Rampung Dibangun, Begini Penampakan Terbarunya
"Bapak Gubernur Wahidin menunjukkan diri sebagai bapak yang baik bagi rakyat Banten," pungkas Ahmad Supriyadi
Hal serupa juga diungkapkan Sahuri (33), ia mewakili teman-temannya menyampaikan permintaan maaf atas apa yang terjadi.
"Saya minta maaf atas kejadian kemarin. Itu saya lakukan spontanitas saja. Tidak ada tujuan menghujat Bapak Gubernur Wahidin, Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah mencabut tuntutan ini" ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kuasa Hukum Gubernur Banten Asep Abdullah Busro memaparkan, malam ini telah terjadi kesepakatan antara Gubernur Banten dengan para buruh.
"Kami sebagai kuasa hukum akan berkoordinasi dengan teman-teman Direktur Kriminal Umum Polda Banten dan mengurus secara administratif," ungkapnya
Baca Juga:Wahidin Halim Pertimbangkan Cabut Laporan, Pimpinan Buruh Harus Lakukan Ini
"Secara faktual ini sudah selesai, secara administratif besok selesai. Permasalahan ini sudah tuntas secara menyeluruh," pungkasnya.