SuaraBanten.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI memberikan dua trofi kepada Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang dalam Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (7/12/2021) kemarin.
Desa Cikolelet menerima trofi pertama dalam ajang ADWI 2021 dengan kategori Desa Wisata Rintisan yang diserahkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Vinsensius Jemadu.
Selain itu, Desa Cikolelet juga menerima trofi dari Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno lantaran terpilih sebagai Desa Wisata Terfavorit ADWI 2021 atas respons warganet dalam vote video di Youtube.
Diketahui, dalam vote yang dilakukan sejak 1-5 Desember 2021 itu Desa Cikolelet mendapat 75.046 like.Tak hanya itu, Desa Cikolelet pun meraih dana pengembangan dari masing-masing kategori yaitu sebesar Rp60 juta.
Baca Juga:Alat Pendeteksi Tsunami di Pasauran Hilang, BPBD Banten Sebut Banjir Rob Fenomena Alami
Saat naik panggung menerima tfofi, Kepala Desa Cikolelet, Ojat Darojat menyampaikan terima kasihnya kepada Kemenparekraf, jajaran juri, terutama masyarakat Banten.
Kata Ojat, penghargaan ADWI 2021 bakal menjadi penambah semangat dirinya bersama masyarakat agar lebih lagi meningkatkan Desa Cikolelet.
“Piala ini saya persembahkan khusus untuk masyarakat Cikolelet dan Kabupaten Serang, umumnya untuk masyarakat Banten,” ujar Ojat.
Kata Ojat, selama penilaian berlangsung Pemkab Serang mendukung dan membantu maksimal Cikolelet. Bahkan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah untuk menyambut Menparekraf dan tim juri saat proses penilaian.
“Untuk Ibu kami, yang support kami luar biasa, terima kasih Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah, SE,M.Ak. Juga masyarakat Banten, Kabupaten Serang, komunitas wisata yang telah membantu sehingga kami menjadi Desa Terfavorit,” kata Ojat.
Baca Juga:Diduga Terobos Palang Pintu, Suzuki Ertiga di Serang Terpental Ditabrak Kereta Barang
Bupati Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi Kemenparekraf yang telah menggelar ADWI dan telah memotivasi dalam pengembangan desa wisata. Ia pun berterima kasih kepada Desa Cikolelet karena telah membanggakan Kabupaten Serang.
“Kita semangat terus, untuk memperbaiki, terus meningkatkan daya tarik wisata dari desa, dan Cikolelet semakin maju,” ujar Tatu.
Sekadar diketahui, pelaksanaan ADWI 2021 telah berlangsung sejak awal Juli 2021 dengan tercatat ada 1.831 desa wisata yang mengikuti. Jumlah ini melebihi target awal Kemenparekraf atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) yang hanya 700 peserta.
Melalui seleksi panjang, 50 desa wisata terpilih untuk berkesempatan meraih trofi dalam Malam ADWI 2021. Sebelumnya pula, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi 50 desa tersebut termasuk ke Desa Cikolelet.
Sementara itu, Sandiaga Sakahudin Uno mengatakan, ADWI diselenggarakan agar 57 ribu desa di seluruh Indonesia memiliki daya tarik wisata serta termotivasi untuk mengembangkan desa sehingga menjadi penggerak ekonomi nasional.
“Saya meyakini bahwa dari desa lah yang mampu membangun Indonesia,” ujar Sandi.