Produk tersebut adalah serum wajah Revive, krim wajah Etude House, dan krim anti-kerut La Prairie yang bernilai total S$797.
Majikan Gozar kemudian membawa persoalan itu ke agen ART – Agen Tenaga Kerja JPB – pada 10 September dengan tujuan untuk menghentikan pekerjaannya.
Selama wawancara oleh petugas layanan, sampailah di titik di mana Gozar membuat pengakuan yang sangat mengejutkan.
Selain persoalan krim, ia juga mengaku pernah membuang ludah ke air minum keluarga majikannya dan ini puncaknya, Gozar mengatakan dirinya beberapa kali mengisi galon dengan air dari kloset.
Baca Juga:Kesal Pengacara ART Hadir, Nirina Tinggalkan Sesi Wawancara Saat Live TVOne
Caranya, ia mencelupkan lap yang digunakan untuk menyeka televisi dan meja lalu memasukkannya ke dalam kloset dan memeras kain itu ke ember kemudian dituang ke dalam galon minuman.
Beberapa hari setelah wawancara, majikan Gozar yang melihat rekaman dari CCTV itu sangat kaget.
Mendapati fakta bahwa Gozar telah meludah ke dalam galon minumannya pada 31 Agustus membuat dirinya syok karena ia bersama suami dan putranya tanpa sadar telah meminumnya.
Wakil Jaksa Penuntut Umum, Grace Teo, mengatakan kepada pengadilan bahwa Gozar mulai melakukan semua itu pada September 2019 tanpa alasan.
Baca Juga:Aksi Wanita di Sumut Siram Kotoran Hewan ke Rumah Tetangga Terekam CCTV