Begal di Pandeglang Beraksi Siang Bolong, Acungkan Parang Gasak Motor dan Barang Berharga

Dalam aksinya pelaku acungkan parang untuk mengasak motor dan barang berharga korban.

Hairul Alwan
Rabu, 17 November 2021 | 07:15 WIB
Begal di Pandeglang Beraksi Siang Bolong, Acungkan Parang Gasak Motor dan Barang Berharga
Ilustrasi begal. [ANTARA]

SuaraBanten.id - Aksi begal di Pandeglang terhadap pegawai Puskesmas Pagelaran bernama Aulia Khoirunnisa (24) terbilang nekat. Bagimana tidak, aksi begal motor barang berharga milik korban dilakukan pada siang bolong di Kampung Kepuh, Desa Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.

Aksi pembegalan dilakukan sekira pukul 12.00 WIB saat korban mengendarai sepeda motor seorang diri. Dalam aksinya pelaku acungkan parang untuk mengasak motor dan barang berharga korban.

Dikonfirmasi terkait kejadian itu, Suami Aulia Khoirunnisa, Safaruddin Tumangger mengatakan, saat itu istrinya sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang berada di Kampung Sukamaju, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang.

Namun, sesampainya di lokasi kejadian, korban diikuti oleh dua orang tak dikenal yang langsung menghadang korban sambil menacungkan parang. Kata Safaruddin, istrinya diancam agar menyerahkan motor beserta tas yang sedang dibawanya.

Baca Juga:Kejar Capaian Vaksin 50 Persen, Pandeglang Target 2.500 Warga Divaksin Tiap Kecamatan

“Jadi pas pulang dari Puskesmas Pagelaran saat itu kondisinya sedang hujan mau pulang. Dia diikutin dari belakang dan posisinya lagi hujan, setelah diikuti dari belakang begal itu mengacungkan parang sambil bilang serahkan semua tas mu dan motornya, yaudah diserahkan semua karena istri saya takut,” tutur sang suami, Selasa (16/11/2021).

Saat kejadian, Lanjut Safaruddin, istrinya tidak bisa meminta tolong lantaran lokasi tersebut sepi dan kondisinya sedang hujan. Namun setelah harta benda dan motor korban diambil ada pengendara yang kebetulan melintas dan memberikan tumpangan pada korban.

“Dia mau minta tolong posisinya disitu tidak ada orang. Pas sudah diambil motor dan tasnya baru ada warga lewat bawa motor dari Pagelaran menuju Panimbang terus istri saya ikut numpang ke rumah teman rekan kerjanya. Nah dari situ istri saya baru bisa nelpon saya,” ungkapnya.

Menurut pengakuan istrinya, pelaku berjumlah 2 orang laki-laki menggunakan satu sepeda motor serta mengenakan masker menutupi wajah mereka.

“Pelakunya dua orang pake masker dan helm, terus motornya biasalah motor begal kaga pake plat nomor jadi engga bisa diprediksi motor apa. Katanya motor itu dibawa ke arah Panimbang. Menurut perkiraan saya ini sebelumnya sudah dijadikan target sebab kejadian disitu sudah beberapa kali kejadian yang sama,” jelasnya.

Baca Juga:Kapal Tongkang Batu Bara Terdampar di Pantai Kharisma, Diduga Milik PLTU II Labuan

Lebih lanjut, Safaruddin menuturkan pasca kejadian itu istrinya sempat mengalami syok dan tidak percaya bahwa dirinya telah menjadi korban pembegalan.

News

Terkini

Para pembaca SuaraBanten.id juga bisa langsung mendownloadnya melalui Link download Jadwal Imsakiyah Kota Cilegon Banten.

News | 17:28 WIB

Untuk mengetahui jadwal imsakiyah Ramadhan 2023, kita bisa mengakses link jadwal imsakiyah Ramadhan 2023 Kemenag RI.

News | 08:41 WIB

Setelah penumpang mengetahui tarif penyeberangan Merak-Bakauheni, mereka bisa memperkirakan berapa tarif yang perlu disiapkan untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

News | 09:33 WIB

Dugaan penganiayaan itu terjadi di Hotel The Royal Krakatau, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten tepatnya di kamar 309 yang merupakan kamar pemenangan terduga pelaku

News | 18:50 WIB

Tersangka mantri SH juga mengetahui jika Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, banten telah membelikan ponsel untuk istrinya yang merupakan bidan NN.

News | 21:31 WIB

Banjir yang terjadi di Kedaleman bahkan mencapai setinggi dada orang dewasa. Banjir tersebut terjadi Rabu (15/3/2023) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

News | 13:59 WIB

Kata kuasa hukum keluarga Salamunasir, Kades Curuggoongs sempat mendapat ancaman pembunuhan dari mantri SH melalui telepon sejak 6 bulan lalu.

News | 07:42 WIB

Kepala Sekolah SDN Masigit 1 Kota Cilegon, Wawan Kuswandi mangatakan, untuk sementara kegiatan belajar anak diliburkan karena semua ruangan di sekolah teredam air.

News | 03:55 WIB

Mantri SE menyuntikan cairan Sidiandryl Diphenhydramine kepada Kades Curuggoong, kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten hingga korban meninggal dunia.

News | 13:25 WIB

Permintaan untuk menindak tegas terduga pelaku pembunuhan Kades Curuggoong itu diungkap oleh keponakan dan kuasa hukum korban.

News | 07:25 WIB

Dr. Budi Suhendar selaku Dokter Forensik RSUD Banten mengatakan, pihaknya akan melakukan tahap toksikologi forensik untuk mengetahui cairan yang masuk ke dalam tubuh korban.

News | 21:02 WIB

Konflik antara Kades Curuggoong, Salamunasir dengan terduga pelaku berinisial SE karena isu perselingkuhan antara korban dan istri terduga pelaku.

News | 20:06 WIB

Ustaz Dasad Latif menyampaikan tausiyah berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon untuk tidak melakukan korupsi.

News | 16:37 WIB

Berdasarkan unggahan dari akun Instagram @memomedsos cekcok adu mulut itu dipicu karena salah satu kendaraan pemotor mengalami senggolan.

News | 16:12 WIB
Tampilkan lebih banyak