Ridwan Kamil Disebut Berpeluang Besar Maju di Pilpres 2024, Ini Kata Peneliti Politik

Peneliti Politik dan Kebijakan Publik dari Mandala Research Institute, Eko Sri Raharjo mengatakan, popularitas dan elektabilitas Emil layak bersaing dengan nama besar

Andi Ahmad S
Jum'at, 05 November 2021 | 19:49 WIB
Ridwan Kamil Disebut Berpeluang Besar Maju di Pilpres 2024, Ini Kata Peneliti Politik
Ridwan Kamil [YouTube Denny Sumargo]

SuaraBanten.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, disebut berpeluang besar maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Emil-sapaannya, dinilai layak mengejar kursi RI 1 karena memiliki modal popularitas dan elektabilitas yang mumpuni.

Peneliti Politik dan Kebijakan Publik dari Mandala Research Institute, Eko Sri Raharjo mengatakan, popularitas dan elektabilitas Emil layak bersaing dengan nama besar seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Bahkan, kata Dia, popularitas Emil mengungguli sejumlah nama besar lain seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian yang sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Mensos Tri Rismaharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudoyono hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Dalam sejumlah jajak pendapat atau survei publik belakangan ini, popularitas dan elektabilitas Emil hampir selalu masuk dalam peringkat lima besar,” tutur Eko melalui keterangan tertulisnya, Jumat (5/11/2021).

Baca Juga:Dukung jadi Capres Tanpa Bicara ke Ganjar, Relawan Sigap: Ini Murni Dorongan Rakyat

Menurut Eko, besarnya peluang Emil maju di Pilpres karena Dia satu-satunya kandidat yang saat ini merepresentasikan Jawa Barat.

Ditambah lagi, nama Emil relatif bersih dari terpaan berita negatif di media massa. Hal ini, menaikkan tingkat likeability atau afeksi publik terhadap dirinya.

“Dalam politik kontemporer, imaji yang positif cenderung beriringan atau ekuivalen dengan elektabilitas. Jadi bisa saja ada sosok yang popularitasnya tinggi, namun karena tidak disukai menjadi faktor ketidakterpilihannya,” beber Eko.

Bila tingkat pembangunan dan pelayanan publik di Jawa Barat membaik secara signifikan, Eko percaya, tingkat keterpilihan dan penerimaan masyarakat terhadap Emil akan terus meningkat.

Kepercayaan ini, berdasarkan pengalaman Emil di Pilgub Jabar tahun 2018. Saat itu, Emil melempar gagasan ingin ‘menyulap’ sungai Kalimalang di wilayah Bekasi menjadi seperti Sungai Cheyonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.

Baca Juga:Kembali Tuai Dukungan, Relawan Sigap Deklarasikan Ganjar Jadi Capres Di 2024

“Gagasan ini contoh pemberitaan positif yang strategis dan masif sehingga nama Emil kian dikenal publik,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini