Sebut Salat Terlalu Lama Merusak Islam, Gus Baha Singgung Sabda Nabi

Gus Baha menyebut menjalankan salat tidak boleh terlalu lama. Bahkan ia menyebut salat terlalu lama merusak Islam.

Hairul Alwan
Kamis, 28 Oktober 2021 | 10:30 WIB
Sebut Salat Terlalu Lama Merusak Islam, Gus Baha Singgung Sabda Nabi
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Polemik azan jihad yang sempat menjadi kontroversial dijawab Gus Baha. [FOTO: NU Online]

SuaraBanten.id - Gus Baha sebagai salah satu penceramah baru-baru ini membahas tentang salat.

Video ceramah Gus Baha memang selalu tersebar di media sosial seperti Youtube dan Instagram.

Belakangan video di kanal Youtubenya membahas salat dalam ajaran Islam menjadi sorotan publik.

Gus Baha menyebut menjalankan salat tidak boleh terlalu lama. Bahkan ia menyebut salat terlalu lama merusak Islam.

Baca Juga:Panas Lagi! Dewi Perssik Diduga Sindir Nikita Mirzani Karena Bacaan Salat

Salat dalam ajaran Islam merupakan salah satu kewajiban yang haram hukumnya apabila ditinggalkan dengan sengaja.

Menjadi salah satu ibadah wajib, banyak orang mencoba melaksanakan salat dengan khusyuk agar pahalanya sempurna. Tak sedikit orang memilih membaca surat-surat panjang agar mendapat tambahan pahala.

Gus Baha menjelaskan salat terlalu lama bisa merusak agama Islam. Namun, hal ini khusus untuk salat jamaah. Dirinya merujuk pada sebuah riwayat saat Nabi Muhammad mendapatkan aduan dari seseorang.

Seseorang itu takut untanya hilang karena ditinggal sholat jamaah yang imamnya terlalu lama membacakan surat-surat. Karena hal itu Nabi Muhammad memarahi sahabat yang menjadi imam karena sholatnya terlalu lama.

“Kue lek sholat ojok kesuwen ngerusak Islam, goro-goro kue lek ngimami kesuwen (kamu kalau sholat jangan kelamaan merusak Islam, gara-gara kamu kalau mengimami terlalu lama),” ujar Gus Baha menjelaskan sabda Nabi dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com.

Baca Juga:Izinkan Masyarakat Ibadah Berjemaah, Ketua MUI: Kalau Dinilai Aman, Ya Boleh Saja

Menurutnya, Nabi Muhammad menjelaskan bahwa salat yang terlalu lama membuat orang tidak suka salat. Hal itulah yang dimaksud merusak Islam.

Dengan begitu, dirinya menganjurkan agar sebagai imam jangan egois. Imam harus melihat kondisi makmumnya terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini