Viral Ratusan Makam di Tangerang Dibongkar, Jenazah Dipindahkan ke Pemakaman Malagas Sasak

Mereka membawa jenazah yang dikat dengan kain kafan berbentuk (Pocong) ke area pemakaman di Malagas Sasak, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Hairul Alwan
Senin, 04 Oktober 2021 | 19:24 WIB
Viral Ratusan Makam di Tangerang Dibongkar, Jenazah Dipindahkan ke Pemakaman Malagas Sasak
Warga menggotong jenazah untu dipindahkan ke pemakaman di Malagas Sasak, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin (4/10/2021).

SuaraBanten.id - Video warga bongkar makam di Tangrang baru-baru ini viral di media sosial. Ratusan makam dibongkar lantaran lahan pemakaman milik pengembang swasta di Tangerang Selatan.

Video tersebut diunggah akun Instagram @infotangerangkota, Senin (4/10/2021). Unggahan tersebut pun mencuri perhatian warganet hingga 8.175 tayangan dan 42 tanggapan.

Dalam video yang dilihat, Suara.com, terlihat warga memindahkan jenazah dengan cara digendong.

Mereka membawa jenazah yang dikat dengan kain kafan berbentuk (Pocong) ke area pemakaman di Malagas Sasak, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Tujuannya untuk dimakamkan kembali di tempat pemakaman yang jauh lebih besar.

Baca Juga:Polres Tangsel Periksa 2 Orang Kasus Pencemaran Sungai Cisadane Berwarna Merah

Kepala Desa Cicalengka, Absor membenarkan peristiwa tersebut. Kendati demikian, pemindahan itu berjalan dengan lancar, lantaran sudah ada kesepakatan dari pihak keluarga atau ahli waris kepeda pengembang.

"Iya betul, ruslah. (Jadi) makam sebelah dipindahkan ke makam yang lebih besar. Untuk jumlah makam, belum tahu, nanti kita tunggu hasil akhir," kata Absor, Senin (4/10/2021).

"(Pemindahan) sudah ada kesepakatan dari organisasi kematian dan ahli waris yang punya makam dan tokoh masyarakat," tambahnya.

Absor mengatakan, pihak pengembang juga telah bertanggung jawab atas pemakaman kembali jenazah tersebut.

"Jadi mereka yang mengatur semua. Diurus pemakamannya, dari mulai tahlil, dibungkus lagi, dan dipindahkan," tutupnya

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 4 Oktober 2021 Tangerang Banten

Dalam kesempatannya, Absor menceritakan, bila pihak pengembang memberikan kompensasi untuk penggalian makam tersebut sebesar Rp 600 ribu.

"Yang saya tau enam ratus ribu untuk penggali," tutupnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini