Perlu Izin dari Sosok Ini, Sekolah di Kabupaten Tangerang Tak Lagi Bebas Gelar PTM

Siswa dan para guru juga diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama PTM.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 03 Oktober 2021 | 12:16 WIB
Perlu Izin dari Sosok Ini, Sekolah di Kabupaten Tangerang Tak Lagi Bebas Gelar PTM
ILUSTRASI-Uji coba pembelajaran tatap muka di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Menjalankan protokol kesehatan ketat. [suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

SuaraBanten.id - Sekolah di Kabupaten Tangerang kini tak bisa lagi menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas dengan bermodalkan realisasi vaksinasi minimal mencapai 60 persen.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang menambahkan syarat baru bagi sekolah yang akan menggelar PTM. Syarat itu adalah sekolah-sekolah yang ingin melakukan pembelajaran tatap muka wajib mendapat izin tertulis dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.

“Sekolah yang ingin melakukan pembelajaran tatap muka harus ada izin tertulis dari kepala dinas pendidikan dulu, baru boleh melakukan PTM,” Terang Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Sabtu (2/10/2021) dikutip dari Bantenhits.com-jejaring Suara.com.

Dikatakan Hendra, saat ini pemerintah Kabupaten Tangerang bakal lebih selektif memilih sekolah yang boleh menggelar PTM. Langkah ini diambil untuk menjamin tidak ada penularan Covid-19 dari klaster sekolah.

Baca Juga:Pontianak Tes Usap COVID-19 Acak ke Sekolah yang Selenggarakan PTM

“Jadi sekarang harus diseleksi dulu. Boleh buka tapi harus ada izin tertulis dari dinas pendidikan, ajukan dulu. Jangan main buka-buka aja,” ucapnya.

Pun begitu, ia melanjutkan, bagi sekolah yang sudah melakukan PTM diminta untuk tetap waspada. Siswa dan para guru juga diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Kita juga baru rapat dengan pa bupati bersama kadinkes dan kadindik serta seluruh kepala sekolah. Pa bupati sudah mewanti-wanti semua kepala sekolah harus bertanggung jawab apabila ada kejadian atau kasus Covid-19 di sekolahnya,” Tutur Hendra.

Kendati demikian, ia menambahkan, lebih dari dua pekan sejak PTM terbatas digelar, Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang belum menerima laporan adanya kasus baru Covid-19 yang berasal dari klaster sekolah.

“Alhamdulillah belum ada laporan sampai sekarang PTM masih berjalan dengan aman dan lancar,” Tukasnya.

Baca Juga:Kapolda Sumbar Target Vaksinasi 100 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini