Geger Mayat Perempuan Tergeletak di Pantai Legundi Anyer, Korban Asal Merak

Penemuan mayat perempuan tergeletak di Pantai Legundi itu dibenarkan anggota SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang.

Hairul Alwan
Jum'at, 24 September 2021 | 15:53 WIB
Geger Mayat Perempuan Tergeletak di Pantai Legundi Anyer, Korban Asal Merak
Evakuasi jenazah Sunariyah (30) yang ditemukan di pesisir Pantai Legundi, Kabupaten Serang pada Jumat (24/9/2021. [Dok BPBD Kabupaten Serang]

SuaraBanten.id - Warga sekitar Pantai Legundi Anyer, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan mayat wanita tergeletak di tepi pantai, Jumat (24/9/2021) sekira pukul 11.30 WIB.

Penemuan mayat perempuan tergeletak di Pantai Legundi itu dibenarkan anggota SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Makrubi.

Makrubi membenarkan penemuan mayat perempuan itu diketahui berdasarkan laporan warga. Jenazah tersebut diketahui bernama Sunariyah (30) warga Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

“Iya benar. Yang menemukan awalnya warga dan saat ini kita sudah mengevakuasi jenazah tersebut,” ujarnya pada BantenNews.co.id-Jaringan SuaraBanten.id melalui sambungan telepon, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 24 September 2021

Tim Satgas yang terdiri dari tim SAR BPBD Kabupaten Serang, Dit Polairud MUP Anyer, Inafis Polres Cilegon, Polsek Cinangka, Anggota LANAL Posmat Anyer langsung segera mengevakuasi korban dan mencari tahu keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.

“Kita sudah tahu keluarganya nanti mungkin akan dievakuasi langsung ke rumah duka, ini masih nunggu ambulans dan keluarganya datang,” kata Makrubi.

Hingga saat ini penyebab kematian korban masih belum diketahui.

“Kita masih belum tahu penyebab kematiannya, warga yang menemukan juga tidak tahu dan sebelumnya tidak ada laporan orang hilang,” kata Makrubi.

Kontributor : Oki Fathurrohman

Baca Juga:Diduga Korsleting Listrik, Pikap Ludes Terbakar di Cinangka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak